nasional

Pemilu 2024, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin Optimis Berjalan Lancar, Aman, Dan Kondusif

Sabtu, 14 Oktober 2023 | 07:00 WIB
Keyakinan itu dia sampaikan sesudah melihat simulasi latihan gabungan fungsi tingkat Polda Jawa barat (dok jabarprov.go.id)

Bisnisbandung.com-Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin optimis penyelenggaraan Pemilu 2024 di daerah Jawa barat berjalan lancar, aman, dan kondusif.

Keyakinan itu dia sampaikan sesudah melihat simulasi latihan gabungan fungsi tingkat Polda Jawa barat dalam rencana pengamanan Pemilu 2024, di Lapangan Brigif 15 Kujang II Kota Cimahi, Kamis (12/10/2023).

"Polri dan TNI siap dan tentu saja ini akan perkuat kesiapan kita saat hadapi Pemilu 2024 di Jawa barat yang aman, lancar, dan damai," tutur Bey.

Baca Juga: 5 Cara Tabung Saham Untuk Pemula, Anak Muda Wajib Mulai

Simulasi pengamanan Pemilu 2024 mengikutsertakan 1.089 personel Polri dibantu TNI, dinas perhubungan, satpol PP, pemadam kebakaran dan linmas.

Simulasi meliputi keadaan saat kampanye, pelaksanaan pencoblosan, pengamanan kotak suara, sampai penanganan aksi demonstrasi dan mengantisipasi tindakan huru hara.

Bey menjelaskan, semua antisipasi dari beberapa petugas keamanan sudah sesuai prosedur dan peraturan yang berlaku tanpa melanggar hak asasi manusia.

"Dalam simulasi barusan Pak Kapolda sampaikan jika semua antisipasi dari beberapa petugas sudah melalui prosedur dan tahapan sama sesuai ketentuan berlaku, jadi tidak ada pelanggaran yang dilakukan petugas dalam simulasi itu," ucapnya.

Baca Juga: 4 Situs Belajar Bisnis Gratis Untuk Kembangin Bisnismu Yang Baru Mulai

Menurut Bey, tahapan awal paling krusial dalam Pemilu 2024 yang penting diwaspadai yaitu memastikan masyarakat sudah masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Masyarakat yang telah penuhi persyaratan sebagai pemilih tetapi namanya belum tertera dalam DPT mempunyai potensi mengakibatkan dinamika.

"Tahapan paling krusial tentu saja harus lakukan pengecekan DPT sudahkah terdata atau memang belum, itu pasti terpenting janganlah sampai ada warga telah memiliki persyaratan sebagai pemilih tapi belum terdaftar," katanya.

"Kedua, di saat kampanye. Kami percaya semua akan mengikuti ketentuan berlaku," tambah Bey.

Baca Juga: Negara rugi besar Triliunan Rupiah, Deretan proyek pembangunan yang mangrak di Indonesia

Halaman:

Tags

Terkini