Bey menyebutkan, tidak ada satu wilayah tertentu yang menjadi prioritas khusus pengamanan. Semua wilayah memperoleh prioritas keamanan yang masih sama.
"Semuanya jadi prioritas, tidak ada wilayah lebih rendah pengamanannya tetapi semuanya sama," katanya.
Mengenai wilayah rawan konflik, Bey percaya TNI dan Polri telah mempersiapkan semua kemungkinan yang akan terjadi termasuk langkah penanganannya.
"Wilayah rawan konflik, tentu saja TNI dan Polri telah mempersiapkan semua kemungkinan dan semuanya jadi perhatian jika keamanan pemilu jadi yang utama," papar Bey.
Baca Juga: Ekspor Dan Impor China Terus Mengalami Penurunan Karena Permintaan Global
Bey ajak semua kalangan masyarakat Jawa barat untuk kerja sama jaga ketentraman pada acara pesta demokrasi yang tahapan awalannya diawali tahun akhir 2023.
"Silahkan terus bekerja sama dalam menjaga keamanan dan ketentraman saat rayakan acara pesta demokrasi, dengan masih tetap memegang teguh dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi hingga pemilu yang aman, lancar, dan damai akan berjalan dengan baik," mengajak Bey.***
Artikel Terkait
Berikut Tanggapan Pemprov Jabar Terkait Dilaporkannya Ke Ombudsman
Pemdaprov Jabar Tegaskan, Sesuai Aturan KPU Diskusi Politik Tidak Boleh di Gedung Pemerintah
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca di Bandung Panas dan Lebih Kering
Dugaan Aliran Dana Korupsi Mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo ke Parpol, KPK Akan Mendalaminya
Menko Polhukam Mahfud MD Sebut Pemerintah Siapkan Sejumlah Kebijakan Pemberantasan dan Penanganan Narkoba
NasDem Pertanyakan soal Pencopotan Pj Wali Kota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan