nasional

Terungkap Anggaran Pembangunan Patung Bung Karno di Banyuasin Yang Menjadi Polemik

Senin, 25 September 2023 | 08:01 WIB
Patung yang dibangun di kawasan Bung Karno Sport Center rencananya jadi ikon kawasan olahraga (dok twitter jejakdigital)

Bisnisbandung.com-Pembangunan patung Bung Karno oleh Pemkab Banyuasin menuai beragam kritik karena dipandang tidak mirip. 'Sang Proklamator' terlihat lebih gempal.

Patung yang dibangun di kawasan Bung Karno Sport Center rencananya jadi ikon kawasan olahraga. Tetapi sekarang justru menjadi sorotan karena dipandang tidak sesuai.

Dikutip dari kumparan, Seperti diutarakan Susilo (44 tahun), masyarakat Pangkalan Balai, Banyuasin, akui baru mengetahui ada pembangunan patung Bung Karno itu karena viral di sosial media.

Baca Juga: Berikut Alasan Pembangunan Patung Bung Karno di Banyuasin Dihentikan

"Saya awalannya juga tahu dari orang, dan pas lihat langsung kok aneh. Benar-benar tidak mirip dengan beberapa foto Bapak Soekarno," ucapnya.

Menurut dia, patung yang dibuat lebih gempal dan mukanya pun tidak sesuai. Karena itu, benar-benar sayang jika tidak diperbarui.

"Jagan cuma ingin cepat selesai menjadi dibuat asal-asalan saja," ucapnya.

Mengutip dari LPSE Banyuasin, pembangunan patung itu tercatat dalam tender proyek pembangunan merk, patung Bung Karno, dan aksesoris dengan pagu anggaran Rp 500 juta bersumber dari APBD tahun 2023.

Baca Juga: Rahasia Erick Thohir Terungkap, Magisha Thohir: Papa Diam-Diam Suka Dance Kpop

Tender pembangunan patung itu berasal dari Dinas PUPR Pemkab Banyuasin dan dimenangkan oleh ATTAKI dengan nilai HPS Rp 498,70 juta.

Kepala Dinas PUPR Banyuasin, Ardi Arpani, menjelaskan di kompleks Bung Karno Center nanti akan dibangun venue sepakbola, futsal, voli, basket, dan menembak.

Adapun terkait pembangunan patung Bung Karno, menurut dia sekarang ini proses konstruksinya belum usai 100 % oleh kontraktor pelaksana.

Baca Juga: Hopeless Menjadi Film Perdana Song Joong Ki Setelah Menikah Dan Memiliki Putra

"Bila nanti pembangunan patung itu tidak sesuai kami akan minta pihak ketiga untuk membongkarnya," ucapnya.***

Tags

Terkini