nasional

Indonesia kuasai 51 persen Freeport, Ternyata segini pendapatannya. Jokowi : 70 persen masuk kas negara

Rabu, 13 September 2023 | 20:05 WIB
Akhirnya Presiden Jokowi angkat bicara mengenai pendapatan PT. Freeport Indonesia (instagram freeportindonesia)

Berdasarkan data Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), dari cadangan tersebut produksinya mencapai 109,5 juta ton biji per tahun dengan umur tambang sekitar 24 tahun.

Baca Juga: Robert Kiyosaki: Pasar Real Estate akan Runtuh

Faktanya Freeport tidak hanya memproduksi emas, perak, dan juga tembaga, melainkan memproduksi molibdenum dan premium sebuah hasil samping dari proses bijih tembaga.

Selain itu, hasil tambang dari PT. Freeport ternyata tidak diolah di Indonesia tetapi diekspor dalam bentuk konsentrat ke luar negeri.

Disaat itulah kenapa pendapatan negara Indonesia menjadi tidak optimal dikarenakan faktor alat untuk mengolah hasil tambang yang minim.

Baca Juga: 10 Cara Mudah Untuk Memanipulasi Psikologi Orang Lain

Akhirnya Pemerintah sadar dan bertindak tegas dengan melarang ekspor mineral mentah melalui Undang-Undang nomor 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.

Isi dari Undang-Undang Minerba mewajibkan perusahaan tambang untuk membangun shelter pengolahan bahan mentah tambang menjadi bahan jadi.

Pada awalnya perusahaan ini milik asing tapi sudah beralih ke PT. Inalum yang telah berhasil membayar 3,85 Miliar US Dollar kepada Freeport Mcmoran dan Rio Tinto.

Baca Juga: Kebakaran Di TPA Sarimukti Sulit Padam, Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin Fokus Dalam Dua Hal

Dengan demikian, pembelian saham tersebut membuat PT. Inalum meningkat yang dulunya hanya 9,36% menjadi naik signifikan mencapai 51,23%.

Perusahaan tambang emas-tembaga raksasa Amerika Serikat yang juga beroperasi di Indonesia ini mencatatkan pendapatan sebesar 22,78 US Miliar US Dollar.

Jumlah tersebut jika dikalkulasikan kurang lebihnya mencapai 341,70 Triliun Rupiah sepanjang tahun 2022.

Baca Juga: BNPB Ungkap Denda untuk Pelaku Pembakaran Hutan Gunung Bromo Masih Kurang

Direktur PT. Freeport Tony Wenas mengatakan bahwa Indonesia memiliki pertambangan paling maju diantara negara-negara Asean.

Halaman:

Tags

Terkini