Sementara itu, berdasar laporan yang diterima Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) guncangan gempabumi M 6.3 dirasa di sejumlah daerah sepanjang kurang lebih 1-5 detik.
Adapun daerah yang memberikan laporan ada guncangan kuat sampai lemah mencakup Kota Palu, Kabupaten Parigi Moutong dan Kabupaten Toli-Toli. Semua BPBD di daerah itu pagi ini lakukan kaji cepat dan pantauan kelanjutan.
Baca Juga: Pada Pertemuan KTT G20 Ini Yang Disembunyikan dan Ditunjukan India
Gempabumi M 6.3 Kabupaten Donggala menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), berpusat di laut di posisi 0.03 LU dan 119.80 BT atau 50 km Barat Laut Donggala pada kedalaman 10 km. Gempabumo ini tidak berpotensi tsunami.
Gempabumi ini menurut BMKG terjadi karena aktivitas sesar Palu Koro, dan dirasa di Palu, Donggala dengan intensitas guncangan dengan rasio IV Modified Mercalli Intensity (MMI).
Selanjutnya guncangan dirasa di Poso, Sigi, Toli-Toli dengan rasio III MMI, Pohuwato, Kabupaten Gorontalo II-III MMI, Kota Gorontalo II-MMI dan Kutai Timur I-II MMI.
Baca Juga: Orang kaya malah dapat bantuan? Mirisnya melihat Bansos yang selalu tidak tepat sasaran
Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, BNPB menghimbau warga supaya masih tetap tenang dan tidak dipengaruhi oleh isu yang tidak bisa dipertangungjawabkan kebenarannya.
Disamping itu, warga diminta untuk melihat keadaan rumah masing-masing untuk ketahui apa ada kerusakan karena gempa. Bila dijumpai kerusakan segera adukan ke BPBD setempat atau lewat aparat desa/kelurahan setempat.***