Bisnisbandung.com - Seringkali program Bansos selalu tidak tepat sasaran bahkan banyak orang kaya justru mendapat bantuan dibanding masyarakat rentan dan terdampak bencana.
Persoalan ini kerap muncul sampai tahun 2023 lalu penyaluran Bansos sering tidak tepat sasaran sehingga kurang efektif karena mereka yang kaya kenapa juga mendapatkan bantuan.
Seharusnya Bansos dikhususkan kepada rakyat yang berpenghasilannya kurang bukan malah tidak tepat sasaran menuju orang kaya memiliki pendapatan lebih stabil.
Baca Juga: Tidak Usah Bingung, Berikut 4 Cara Ampuh untuk Menghadapi Orang yang Memiliki Kepribadian Egois!
Sudah bukan rahasia lagi bahwa ada ribuan ASN terindikasi menerima berbagai jenis Bansos yang bukan menjadi haknya.
Oleh sebab itulah kira-kira kenapa permasalahan Bansos seperti ini selalu menjadi bahan perbincangan masyarakat terutama di Indonesia.
Program pemerintah berupa bantuan sosial atau Bansos adalah bagian dari usaha untuk mensejahterakan masyarakat.
Baca Juga: Biar Tidak Salah Pilih Teman, Mari Kenali 5 Tanda Bahwa Doi Terindikasi Fake Friend
Disamping itu, diberikannya Bansos untuk memenuhi dan menjamin kebutuhan dasar serta meningkatkan taraf hidup penerimanya.
Beberapa diantaranya seperti Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), Program Jaminan Kesehatan Nasional (KIS), Program Keluarga Harapan (PKH), sampai Program Indonesia Pintar (PIP).
Sebenarnya program Bansos ini merupakan komitmen Pemerintah untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan.
Baca Juga: Dear Sista, Ini Cara Jadi Wanita Karir Yang Sukses
Akan tetapi selalu menjadi teka-teki sekaligus menjadi pertanyaan besar apakah pemberian Bansos ini sudah sesuai dengan sasaran.
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan kesalahan penyaluran Bansos Pemerintah yang mengakibatkan kerugian negara mencapai 6,9 Triliun Rupiah.