Bisnisbandung.com - Hubungan Indonesia dan Rusia bukan sekadar relasi bisnis antar negara melainkan ada proyek kerja sama yang sudah terjalin sejak lama.
Oleh karena itu hubungan kerja sama antara Indonesia maupun Rusia tidak hanya terjadi era Presiden Soekarno tetapi hingga saat Presiden Jokowi terus berlanjut.
Berikut ini akan dibahas beberapa proyek kerja sama yang sampai saat ini sedang dilakukan antara Indonesia dengan Rusia.
1. Pembangunan kilang minyak di Tuban
Seperti dilaporkan straitstimes.com, Indonesia dan Rusia bergerak maju dalam proyek pembangunan kilang BBM raksasa di Tuban Jawa Timur.
BUMN Pertamina dan BUMN Rosneft Rusia masuk tahap berikutnya untuk melanjutkan proyek pembangunan kilang yang akan memproduksi bahan bakar dan bahan baku industri Petrokimia.
Rosneft adalah salah satu raksasa BUMN Rusia, kedua BUMN tersebut sebelumnya telah membentuk perusahaan patungan berbasis di Jakarta.
Baca Juga: Jarang terekspos, Simak kisah perjalanan Jawed Karim pendiri youtube yang beragama Islam
PT. Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia yang akan mengelola Grass Root Refinery di Tuban dan memiliki produksi 229.000 barel bensin, solar, dan bahan bakar jet per hari.
Proyek kerja sama Rusia dan Indonesia yakni 45% dimiliki Rosneft dan 55% untuk Pertamina diperkirakan selesai pada tahun 2026 mendatang.
Tentunya hal ini akan sangat membantu Indonesia dalam mengurangi ketergantungan bahan bakar import yang harganya terus meningkat.
2. Kereta Api di Ibu Kota Nusantara