Bisnisbandung.com-Operasi pemadaman Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat dengan memakai helikopter water bombing BNPB diperkirakan terus berlanjut.
Berdasar pengamatan di lokasi terdampak, asap mulai menyusut dan jarak pandang pengelihatan telah lebih makin membaik dibanding pertama kalinya operasi water bombing dilaksanakan pada Jumat (25/8) lalu.
Sekarang titik api di atas sekitaran 90% telah sukses dipadamkan, tetapi titik api dalam setumpukan sampah diprediksi masih 40% yang mengakibatkan masih timbulnya kepulan asap ke atas.
Helikopter BNPB terus kerjakan usaha pemadaman semenjak hari pertama Jumat (25/8), sekitar 120.000 liter atau sekitaran 120 ton air berhasil ditumpahkan pada tumpukan sampah yang terbakar.
Hari ke-2 Sabtu (26/8) helikopter BNPB mengudara sepanjang 9 jam 38 menit dan sukses melepaskan 110 kali water bombing yang sama dengan dengan 440.000 liter air.
Sementara itu Minggu (27/8), 332.000 liter air disiramkan dari udara ke lahan yang tetap terbakar.
Baca Juga: Jarang terekspos, Simak kisah perjalanan Jawed Karim pendiri youtube yang beragama Islam
Hingga keseluruhan air yang dipakai untuk mematikan api sepanjang 3 hari terakhir berjumlah 892.000 liter air.
Selain memakai helikopter, pemadaman dengan terus menerus dilaksanakan oleh tim gabungan dengan memakai mobil tangka air dan personel darat.
Ini dilaksanakan untuk mempercepatan pemadaman api yang berpengaruh pada Kesehatan warga sekitaran TPST Sarimukti.***
Artikel Terkait
Ternyata Segini Luas Lahan Taman Nasional Gunung Ciremai yang Terbakar
Penanganan Polusi di Jabodetabek, Presiden Jokowi Minta Berbasiskan Kesehatan
LRT Resmi Beroperasi, Pemerintah Tetapkan Tarif Promo
Upaya Terkini dalam Mengendalikan Kebakaran Kawasan Hutan Gunung Ciremai
Jakarta Masuk 10 Besar Kota Termacet Dunia, Presiden Ajak Beralih ke transportasi umum
KPK Geledah Ruangan Wali Kota Bima NTB, Ini Kasus Yang Sedang Diselidiki