Panglima TNI paling ditakuti China, Mengenal sosok Yudo Margono yang mempunyai segudang prestasi

photo author
- Kamis, 24 Agustus 2023 | 20:45 WIB
Mengenal sosok Yudo Margono Panglima TNI yang paling ditakuti oleh China (Tangkapan layar youtube Studio Langit)
Mengenal sosok Yudo Margono Panglima TNI yang paling ditakuti oleh China (Tangkapan layar youtube Studio Langit)

Bisnisbandung.com - Secara resmi Presiden Jokowi mengangkat Yudo Margono sebagai Panglima TNI karena memiliki prestasi pantas menggantikan Jenderal Andika Perkasa.

Laksamana Yudo Margono sendiri dulunya menjabat sebagai staf TNI Angkatan Laut kemudian ditunjuk mengisi posisi Panglima TNI sebab mempunyai prestasi hingga ditakuti oleh China.

Lantas banyak yang menanyakan siapakah sebenarnya sosok Yudo Margono lalu apa saja prestasi dia kalau memang layak menjadi Panglima TNI meneruskan Jenderal Andika Perkasa.

Baca Juga: Untuk pertama kalinya, Indonesia bakal bikin hujan buatan untuk kurangi polusi udara. Apakah efektif?

1. Profil dan karir Laksamana Yudo Margono

Dalam kehidupan pribadinya, Laksamana Yudo Margono memiliki istri bernama Veronica Yulis Prihayati dikenal sebagai seorang Perwira menengah Polri AKBP.

Menikah dengan Veronica memiliki 3 orang anak yakni Novendi Wira Yoga, Ditya Wira Adibrata, dan Noval Wira Abiyuda.

Yudo Margono sendiri adalah alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) yakni Angkatan ke-33 tahun 1988.

Baca Juga: Bukan cuma ISPA, Studi mengatakan polusi udara Jakarta bisa mempengaruhi kesehatan mental remaja

Pria kelahiran Madiun Jawa Timur 26 November 1965 ini langsung akrab dengan dunia kapal perang selepas lulus.

Kemudian meniti karirnya dengan menjabat sebagai Asisten Perwira Divisi (ASPADIV) senjata artileri rudal KRI YNS 332 pada tahun 1988.

Setelahnya, Yudo Margono dipercaya menjabat Kadep Ops KRI Ki Hajar Dewantara-364 dan Palaksa KRI Fatahillah-361.

Baca Juga: Wajar harganya selangit. Ternyata begini proses penambangan marmer di Indonesia yang sulit dan rumit.

Tercatat Yudo Margono pernah menjadi komandan KRI Pandrong-801, komandan KRI Sutanto-877, dan komandan KRI Ahmad Yani-351.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hendyka Cahya Putra Pratama

Sumber: Youtube Studio Langit

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X