Kemudian, pesawat jet tempur F16 Fighting Falcon memiliki kecepatan maksimal 2.120 km/jam dengan ketinggian maksimal 15 KM.
Indonesia memiliki 12 unit namun banyak faktor yang menyebabkan jumlah pesawat jet tempur ini hanya tersisa sebanyak 8 unit saja.
Keunggulan dari pesawat jet tempur ini yakni multiperan, baik untuk serangan dari udara ke udara maupun serangan dari udara ke darat.
Baca Juga: Setelah 21 tahun lepas dari NKRI, Begini kekuatan militer Timor leste sekarang?
3. T-50 I Golden Eagle
Dirancang oleh Korean Aerospace Industri bersama dengan Lockheed Martin tepatnya pada akhir tahun 1990-an.
Indonesia membeli pesawat jet tempur T-50 I Golden Eagle pada tahun 2011 silam untuk menggantikan yang setelahnya pada tahun 2015 resmi tidak dipergunakan lagi.
Mempunyai kecepatan maksimal 2640 km/jam dan ketinggian maksimal 14,6 km, persenjataan pesawat jet tempur ini mampu mengangkut roket rudal, bom, total senjata hingga 3,7 ton.
Baca Juga: Sudah mulai beroperasi, Simak fakta mengenai kereta cepat Jakarta-Bandung milik Indonesia
4. EMB-314/A-29 (Super Tucano)
Selain pesawat jet tempur, TNI Angkatan Udara juga menggunakan pesawat dengan alat penggerak berupa baling-baling.
Termasuk pesawat jet tempur yang diproduksi oleh Brazil dan diproduksi secara massal pada tahun 2003.
EMB-314/A-29 atau yang akrab dikenal sebagai A-29 tidak dapat digunakan untuk melakukan serangan dari udara ke udara.
Namun pesawat jet tempur ini dapat berfungsi sebagai misi serangan darat atau anti gerilya artinya pesawat ini dapat dipergunakan untuk melakukan pengintaian.
Artikel Terkait
Bukan cuma ISPA, Studi mengatakan polusi udara Jakarta bisa mempengaruhi kesehatan mental remaja
Untuk pertama kalinya, Indonesia bakal bikin hujan buatan untuk kurangi polusi udara. Apakah efektif?
TPA Sarimukti Kebakaran, Petugas Kesulitan Menjinakan Api
Dampak TPA Sarimukti Kebakaran Picu Penumpukan Sampah Di Kota Bandung
Polisi Ungkap Dugaan Penyebab Kebakaran TPA Sarimukti
Resmi Indonesia Beli 24 Jet Tempur Jenis F-15EX Buatan Boeing