Bisnisbandung.com-BPBD Jawa barat menyebutkan ada 3 kecamatan di Kabupaten Bandung Barat, yang terimbas oleh asap kebakaran di TPA Sarimukti. Tiga kecamatan itu terdaftar ditempati sekitaran 12 ribu orang.
Dikutip dari halaman kumparan "Jadi asap ini telah berpengaruh ke 3 desa yakni Rajamandala, Mandalasari, dan Cipatat dengan 3 ribu sampai 12 ribu orang yang terimbas asap ini," kata Kabid Kedaruratan BPBD Jawa barat, Bambang Imanudin, saat dikonfirmasi pada Rabu (23/8).
Selama ini, menurut Bambang, telah ada 9 unit Damkar yang dari wilayah Bandung Raya dikerahkan ke lokasi untuk tangani kebakaran. Jumlah unit Damkar kemungkinan akan ditambah.
Baca Juga: Perumahan Ideal, Menyewa atau Membeli? Keputusan Pintar untuk Masa Depan Anda
Di lain sisi, sambung Bambang, pihaknya terus berusaha menggerakkan Pemkab Bandung Barat supaya selekasnya memutuskan SK tanggap darurat atas musibah kebakaran di TPA Sarimukti. Dengan dikeluarkannya SK tanggap darurat, karena itu pihaknya bisa ajukan permintaan bantuan ke BNPB.
"Petugas telah kita terjunkan untuk asesmen dan ambil kebijakan hingga semoga ada SK tanggap darurat agar kita dapat ajukan (bantuan) ke BNPB," sebut ia.
Awalnya, api melahap gunungan sampah di TPA Sarimukti, Bandung Barat, semenjak Sabtu (19/8). Luas yang kebakar untuk zona 4 seluas 5 hektare, zone 3 seluas 4 hektare dan zona 2 seluas 2,7 hektare.
Baca Juga: Untuk Kemajuan Bisnis Anda, Lakukan Sejumlah Strategi Bisnis Berikut
Diberitakan sebelumnya Polisi mengungkapkan penyebab sementara kebakaran yang terjadi di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) Sarimukti di Cipatat, Kabupaten Bandung Barat semenjak Sabtu (19/8/2023) kemarin. Diduga pemicu kebakaran pada tumpukan sampah karena puntung rokok.
"Dugaan awalnya dari percikan puntung rokok (kebakaran)," sebut Kapolsek Cipatat AKP Kusmawan, Selasa (22/8/2023).
Dia menjelaskan beberapa sampah yang telah menggunung di TPA Sarimukti mengakibatkan muncul bahan gas. Termasuk keadaan cuaca yang masuk kemarau mengakibatkan kebakaran pada akhirnya terjadi.
Baca Juga: Rahasia Untuk Mengatasi Masalah Rambut Rontok Untuk Rambut Yang Lebih Sehat
"Tumpukan sampah yang telah menggunung hingga memunculkan bahan gas, ditambahkan cuaca musim kemarau, terjadi kebakaran," ungkapkan ia.***
Artikel Terkait
Pemprov DKI dan Korlantas Polri Bentuk Satgas untuk Merazia Kendaraan Belum Uji Emisi
Bukan Hanya Di Jakarta, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Bilas Polusi Udara Di Kota Ini
Polisi Ungkap Adanya Oknum Nakes Diduga Terlibat Peredaran Obat Keras Ilegal
Akan Ada Sanksi Dari Pemprov DKI Untuk ASN yang Langgar Aturan Bekerja WFH
Tim U-23 Indonesia Fokus Tatap laga Semifinal hadapi Thailand di Stadion Provinsi Rayong
Dokter Tim Ungkap Kondisi David, Teja Dan Dedi Pemain Persib Yang Cedera