Wali Kota Bandung Nonaktif Yana Mulyana Akui Dapat Uang dari Penyuap Proyek Bandung Smart City

photo author
- Selasa, 8 Agustus 2023 | 11:30 WIB
Yana Mulyana menjadi saksi untuk tiga terdakwa pihak swasta (dok Instagram officialkpk)
Yana Mulyana menjadi saksi untuk tiga terdakwa pihak swasta (dok Instagram officialkpk)

Bisnisbandung.com-Wali Kota Bandung Nonaktif, Yana Mulyana, hadir di PN Bandung untuk memberi kesaksian berkaitan kasus suap proyek Bandung Smart City.

Yana Mulyana menjadi saksi untuk tiga terdakwa pihak swasta yaitu Sonny Setiadi sebagai Direktur Utama PT CIFO, Andreas Guntoro sebagai Manager PT Sarana Mitra Adiguna, dan Benny sebagai Direktur PT Sarana Mitra Adiguna.

Dalam kesaksiannya, Yana bercerita masalah pertama kali dirinya terima uang suap dari Sonny. Menurutnya, pertemuan dengan Sonny terjadi pada 24 Desember 2022 di Pendopo Bandung atau sesudah acara pengukuhan beberapa ASN.

Baca Juga: 5 Kunci agar Berat Badan Cepat Naik Hanya dalam Waktu 1 Minggu

Menurut Yana, pertemuannya dengan Sonny difasilitaskan Khairur Rijal yang waktu itu memegang Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Pemerintah kota Bandung. Saat itu, Khairur sampaikan ke Yana jika Sonny akan berjumpa untuk bicara berkaitan CSR penempatan WiFi.

"Saudara Khairur Rijal menjelaskan 'Itu ada Pak Sonny'. 'Sonny siapa?' 'Sonny CIFO ingin memberi CSR WiFi gratis, meminta panduan di titik mana saja penempatan WiFi gratisnya'. Ya, sudah saya ngomong bisa lah. Selanjutnya, Saudara Sonny masuk, Saudara Rijal keluar," kata Yana di PN Bandung pada Senin (7/8).

Sonny lalu mengenalkan diri ke Yana sebagai pengusaha yang telah banyak memasangkan fiber optik di Bandung. Sesudah terlibat perbincangan masalah gagasan penempatan WiFi, Sonny lalu pamit akan pulang.

Baca Juga: Bukan cuma Pulau Bali, Berikut tempat wisata terbaik di Indonesia yang diakui oleh dunia

Tetapi, saat sebelum pulang, Sonny keluarkan amplop warna cokelat dari tas selempangnya dan ditempatkan di meja. Sonny sempat menjelaskan amplop itu adalah pertanda perkenalan.

"Beliau pamit pulang dan kemudian keluarkan amplop langsung ditempatkan di atas meja 'Pak, ini untuk perkenalan'. 'Oh iya nuhun', kata saya," ungkap Yana.

Yana sebelumnya sempat menduga amplop itu berisi brosur. Tetapi, sesudah dilihat rupanya berisi uang. Diakuinya lupa nominal uang yang diberi Sonny. Tetapi, seingatnya, uang itu terbagi dalam pecahan nominal Rp 100 ribu.

"Sebelumnya sempat dibuka?" bertanya jaksa.

Baca Juga: Pastinya kita semua bangga !! Ternyata sebagian negara ini diam-diam mencintai Indonesia

"Iya, karena saya berpikir itu brosur atau apa," jawab Yana.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Raga Aditya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X