90 Ribu Galon Air Zam-Zam Tambahan untuk Jemaah dari Saudi Akan Segera Tiba

Bisnisbandung.com-Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dengan bertahap sudah mengirimi tambahan air zam-zam untuk jemaah haji Indonesia. Tercatat, ada 90 ribu galon air Zam-zam ukuran 5 liter sudah dikirimkan PPIH dari Saudi Arabia ke tanah air.

"Sampai hari ini, baru 90 ribu galon air zam-zam yang telah kita kirim . Maka, ada banyak yang perlu dikirimkan," jelas Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara Haryanto di Jeddah, Arab Saudi.

Disebutkan Haryanto, air Zam-zam tambahan itu akan dikirimkan ke 13 Embarkasi di semua Indonesia. Untuk pengambilannya menanti informasi dari Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag di setiap daerah.

Baca Juga: 5 Zodiak yang Kurang Beruntung Dalam Percintaan

"Masalah ambil air zam-zam, akan ada informasi selanjutnya dari Kanwil Kemenag," kata Haryanto.

"Secara teknis, jemaah atau keluarga jemaah dapat ambil di Embarkasi dengan membawa paspor jemaah bersangkutan. Waktunya menanti informasi dari Kanwil, ya," tambahnya menerangkan.

Seperti diketahui, di tahun 2023, jemaah haji Indonesia akan mendapat tambahan air Zam-zam sekitar 5 liter.

Hingga, keseluruhan air Zam-zam yang hendak diterima jemaah sekitar 10 liter, dengan rincian: 5 liter pertama diterima jemaah setelah tiba di debarkasi. Adapun tambahan 5 liter selanjutnya menanti pengangkutan tahapan dua dari Saudi Arabia.

Baca Juga: Bisa Ditiru 7 Rahasia Orang Sukses, Salah Satunya Bangun Pagi

"Setelah tiba di tanah air. Jemaah terima air zam-zam sekitar 5 liter. Untuk air zam-zam tambahan, dengan bertahap mulai dikirimkan dari Saudi Arabia," Terang Haryanto.

Tambahan 5 liter air Zam-zam jadi berkah tertentu untuk jemaah Indonesia. Masalahnya dalam waktu 10 tahun akhir jemaah haji Indonesia cuma mendapat air Zam-zam sekitar 5 liter.

Berita bahagia itu pertama kalinya dikatakan oleh Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, bersama dengan peristiwa pelepasan pemberangkatan jemaah kloter pertama Embarkasi Batam (BTH 01), 3 Juli 2023, di Syisyah, Makkah.***