Bisnisbandung.com-Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengevaluasi beberapa titik kerusakan saat musibah banjir dan tanah longsor yang terjadi di daerah Kabupaten Lumajang beberapa waktu lalu.
Hal itu dikatakan oleh Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq) saat menemani Kunjungan Gubernur Jawa timur Saat Banjir Lahar Semeru, di Kabupaten Lumajang, Minggu (9/7/2023).
Cak Thoriq sampaikan, jika kunjungan Gubernur Jawa Timur ke Kabupaten Lumajang untuk pastikan keadaan di lapangan, dan pemercepatan penanganan yang sudah dilakukan saat banjir lahar dan tanah longsor.
Baca Juga: Cowok Wajib Tahu! Inilah Tipe-tipe Cewek Pas Lagi Menstruasi, Awas Jangan Mendekat
"Gubernur pastikan semua on progres penanganan yang segera bisa dilaksanakan. Menyaksikan pembersihan dan penanggulan kembali tanggul yang jebol di Kebondeli Selatan. Seterusnya, menyaksikan secara langsung jembatan gantung Kaliregoyo yang terputus," katanya.
Pergi menggunakan helikopter, Gubernur take off dari Surabaya, Minggu (9/7/2023). Datang dan mendarat di Lapangan Srikandi Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang, Gubernur disambut oleh Bupati Lumajang, Thoriqul Haq dan Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati, bersama Forkopimda Kabupaten Lumajang.
Gubernur bersama Bupati Lumajang dan rombongan bergerak mengevaluasi lokasi-lokasi, yaitu posko pengungsian di Kantor Desa Jarit Kecamatan Candipuro, dapur umum, jembatan penghubung Desa Kloposawit dengan Tumpeng, jembatan gantung Kaliregoyo penghubung Desa Jugosari dengan Dusun Kebondeli Selatan.
Baca Juga: Hati-hati! 7 Ciri Wanita High Value Selalu Jadi Incaran Semua Lelaki
Diberitakan sebelumnya Pasca terjadinya banjir lahar dingin Semeru, Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq) memutuskan masa tanggap darurat sepanjang 14 hari.
"Saya telah memutuskan tanggap darurat sepanjang 14 hari, saya memberikan tugas Pak Sekda untuk menunjuk satuan tugas darurat bencana," bebernya saat mengevaluasi lokasi evakuasi di Balai Dusun Jarit Kecamatan Candipuro, Jumat (7/7/2023) malam.
Menurut Cak Thoriq, cuaca ekstrim dengan intensitas hujan tinggi sepanjang beberapa ini hari menyebabkan banjir dan tanah longsor di sejumlah daerah dan ratusan warga terdampak banjir mulai mengungsi.
Bahkan juga, terjangan keras material lahar dingin Semeru menyebabkan beberapa jembatan alami kerusakan sampai terputus keseluruhan.
Baca Juga: Ini Klarifikasi Konsultan Buro Happold Terkait Pembangunan JIS
Karena itu, fokus utama sekarang ini ialah keselematan jiwa. Di tengah intensitas hujan yang tinggi ini, dia menghimbau supaya masyarakat di pinggiran sungai untuk pindah sampai keadaan dipastikan aman.
Artikel Terkait
Putusnya Jembatan Malang-Lumajang Akibat Banjir Bandang Semeru
Warga Gunungkidul Terpapar Wabah Antraks Setelah Makan Sapi yang Sudah Dikubur
Temuan Kasus Antraks, Wapres Ma'ruf Amin Minta agar Kawasan Tersebut Diisolasi
Presiden Jokowi: Masih Terus Dilakukan Upaya Pembebasan Pilot Susi Air dari Sandera KKB
Jalur Pronojiwo – Lumajang Tertimbun Longsor, Satlantas Polres Malang Lakukan Rekayasa Lalu Lintas
Lumajang Tetapkan Tanggap Darurat, Ratusan Warga Terdampak Banjir Mulai Mengungsi