Warga Gunungkidul Terpapar Wabah Antraks Setelah Makan Sapi yang Sudah Dikubur

photo author
- Sabtu, 8 Juli 2023 | 06:30 WIB
masyarakat yang meninggal itu awalnya menyembelih tiga ekor sapi yang mati tiba-tiba (dok polri.go.id)
masyarakat yang meninggal itu awalnya menyembelih tiga ekor sapi yang mati tiba-tiba (dok polri.go.id)

Bisnisbandung.com-Masyarakat Gunungkidul, DI Yogyakarta, yang terkena antraks disebutkan sebelumnya sempat menggali kembali hewan ternak yang mati dari kuburnya untuk selanjutnya mengonsumsi dagingnya.

Sesudah seseorang masyarakat Pedukuhan Jati, Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semanu, meninggal, otoritas setempat mengawali penyidikan.

Dalam penjelasannya, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Gunungkidul, Wibawanti Wulandari menerangkan masyarakat yang meninggal itu awalnya menyembelih tiga ekor sapi yang mati tiba-tiba pada bulan akhir Mei.

Baca Juga: Khusus para wanita, Simak 5 trik ampuh membuat tampilan mewah dan berkelas dengan fashion items sederhana

Masyarakat setempat disampaikan sebelumnya sempat mengeruk tempat penguburan seekor sapi yang mati tiba-tiba. Masyarakat lalu menyembelih dan mengonsumsi daging itu.

"Yang dimakan warga ada tiga ekor sapi. Ke-3 nya telah sakit dan mati," terangnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Hewan DPKH Gunungkidul, Retno Widyastuti menjelaskan pihaknya tidak temukan ada bangkai dari 12 ekor peternak yang terkena antraks.

Menurutnya, adanya kemungkinan ternak-ternak itu sudah dimakan masyarakat.

Baca Juga: Cantik Bukan Hanya Wajah Loh, Lakukan Trik Merawat Leher Agar Tidak Belang

"Saya tidak temukan bangkai, yang saya uji kan ke laboratorium tanah sisa pemotongan yang tercemar darah ternak . Maka kemungkinan dagingnya telah (dikonsumsi). Satu kali lagi kami tidak temukan bangkai di situ," tutupnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Raga Aditya

Sumber: polri.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X