Bisnisbandung.com-Masyarakat Gunungkidul, DI Yogyakarta, yang terkena antraks disebutkan sebelumnya sempat menggali kembali hewan ternak yang mati dari kuburnya untuk selanjutnya mengonsumsi dagingnya.
Sesudah seseorang masyarakat Pedukuhan Jati, Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semanu, meninggal, otoritas setempat mengawali penyidikan.
Dalam penjelasannya, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Gunungkidul, Wibawanti Wulandari menerangkan masyarakat yang meninggal itu awalnya menyembelih tiga ekor sapi yang mati tiba-tiba pada bulan akhir Mei.
Masyarakat setempat disampaikan sebelumnya sempat mengeruk tempat penguburan seekor sapi yang mati tiba-tiba. Masyarakat lalu menyembelih dan mengonsumsi daging itu.
"Yang dimakan warga ada tiga ekor sapi. Ke-3 nya telah sakit dan mati," terangnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Hewan DPKH Gunungkidul, Retno Widyastuti menjelaskan pihaknya tidak temukan ada bangkai dari 12 ekor peternak yang terkena antraks.
Menurutnya, adanya kemungkinan ternak-ternak itu sudah dimakan masyarakat.
Baca Juga: Cantik Bukan Hanya Wajah Loh, Lakukan Trik Merawat Leher Agar Tidak Belang
"Saya tidak temukan bangkai, yang saya uji kan ke laboratorium tanah sisa pemotongan yang tercemar darah ternak . Maka kemungkinan dagingnya telah (dikonsumsi). Satu kali lagi kami tidak temukan bangkai di situ," tutupnya.***
Artikel Terkait
Polisi Bekuk Pelaku Praktik Suntik Silikon Ilegal di Barito Kuala, Kalimantan Selatan
Viral Pungli di Jembatan Pantai Carita, Akhirnya Ditangkap Polisi
Kabar Baik! Pendaftaran Beasiswa Santri Berprestasi 2023 Sudah Dibuka
Polri Prediksi Jalur Puncak Alami Kepadatan Saat Libur Sekolah
Jemaah Haji Asal Makassar Viral, Beli Emas Total 1 Kg di Jeddah
Kemenkes Sebut 3 Warga Yogya Meninggal Akibat Tertular Penyakit Antraks