Bisnisbandung.com-Sekitar tiga warga di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, meninggal karena terjangkit penyakit antraks.
Hal itu dikatakan, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi.
"Untuk kasus antraks telah ada 3 orang di Kecamatan Semanu, Gunungkidul, Yogyakarta. Mereka terkonfirmasi positif antraks yang disebarkan dari hewan ternak," tutur Nadia diverifikasi.
Baca Juga: 5 Ciri-ciri Pria yang Menutupi Perasaan Cintanya dengan Mahir, Nomor 3 Terlihat Ambigu
Sekarang ini, kata Nadia, pihaknya masih lakukan penyelidikan epidemiologi kasus itu yang menularkan tiga warga.
Hal tersebut dilaksanakan untuk menghitung sebaran sampai penyebab tentu penyebaran virus itu.
"Hal tersebut berdasar hasil tes serologi sementara ada 93 pasien yang positif antraks. Untuk masyarakat yang meninggal itu memberikan hasil yang positif antraks lewat pemeriksaan genom sekuensing (pelacakan)," tutur Nadia.
Menurut Nadia, kasus antraks ini jadi kasus pertama di 2023. Sementara, di tahun lalu, jumlah kasus antraks ialah nihil.
Baca Juga: Erick Thohir Ungkap Indonesia Siap Menjadi Destinasi Kesehatan dan Pariwisata Kelas Dunia
"Baru kasus diketemukan di Gunungkidul yang terjadi di tahun ini dengan 93 positif. Kami terus lakukan penyidikan epidemiologi," tutur Nadia.
Beberapa pasien yang positif masih jalani perawatan medis. Selanjutnya, beberapa kembali telah dipastikan pulih.***
Artikel Terkait
Mantan Panglima TNI Masuk Bursa Cawapres, Pengamat Sebut Andika Perkasa Bisa Memberi Nilai Tambah Untuk Ganjar
Erick Thohir Ungkap Indonesia Siap Menjadi Destinasi Kesehatan dan Pariwisata Kelas Dunia
Polisi Bekuk Pelaku Praktik Suntik Silikon Ilegal di Barito Kuala, Kalimantan Selatan
Viral Pungli di Jembatan Pantai Carita, Akhirnya Ditangkap Polisi
Kabar Baik! Pendaftaran Beasiswa Santri Berprestasi 2023 Sudah Dibuka
Polri Prediksi Jalur Puncak Alami Kepadatan Saat Libur Sekolah