Ini Menu Jemaah Haji Indonesia saat di Arafah - Muzdalifah - Mina

photo author
- Kamis, 22 Juni 2023 | 16:45 WIB
Hidangan menu nusantara yang disajikan ke jemaah haji Indonesia saat puncak haji (dok kemenag.go.id)
Hidangan menu nusantara yang disajikan ke jemaah haji Indonesia saat puncak haji (dok kemenag.go.id)

"Kita perlahan-lahan dan terus semangat merajut komunikasi dengan mitra kami di Saudi supaya mereka mulai semakin banyak pakai produk Indonesia. Ini masyarik bekerja bersama dengan perusahaan di Indonesia untuk pakai produk Indonesia. Kita telah menggerakkan selain rasa, produknya dari Indonesia," pesannya.

Ketua PPIH Arab Saudi 1444 H Subhan Cholid menambahkan, saat di Armina, jemaah haji Indonesia akan memperoleh 15 kali makan.

Ada dua tipe makanan yang diberi, yakni: makanan siap saji dan makanan yang diolah di dapur-dapur yang berada di Arafah dan Mina.

"Menu makanan siap saji ini diberikan ke jemaah pada saat-saat tertentu. Pertama, makan siang pada 8 Zulhijah. Ini bersama dengan gerakan jemaah dari Makkah menuju Arafah. "Dengan menu ini, maka begitu jemaah tiba, langsung ada makanan," tutur Subhan.

Ke-2 , makan siang pada 9 Zulhijjah (saat puncak wukuf). Ini ditujukan supaya jemaah tidak direpotkan oleh antrian mendapatkan makanan. "Dengan mekanan siap saji, karena itu konsumsi jemaah dapat dibagi lebih cepat. Hingga, jemaah dapat memanfatkan waktu wukuf untuk melaksanakan ibadah," sebutkan Subhan.

Ke-3 , makan malam pada 9 Zulhijah, tepatnya di saat jemaah mulai akan bergerak ke arah Muzdalifah. "Di proses gerakan semacam ini, diperlukan distribusi makanan yang praktis dan gampang dihidangkan," tutur Subhan.

Baca Juga: Contoh Bisnis Model Canvas Minuman, Pebisnis Harus Tahu!

Ke-4, makan pagi pagi pada 10 Zulhijah, saat jemaah baru datang di Mina. Ini ditujukan supaya begitu jemaah datang di Mina, telah ada makanan.

Ke-5, makan siang di saat jemaah akan tinggalkan Mina, baik pada 12 Zulhijah untuk Nafar Awalnya atau 13 Zulhijah untuk Nafar Tsani.

"Di luar beberapa jam itu, makanan di Armina akan dihidangkan dengan reguler berbentuk masakan yang diolah di dapur-dapur yang berada di Arafah dan Mina," pungkasnya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Sumber: kemenag.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X