Bisnisbandung.com-Kepolisian Resor (Polres) Bantul tengah menyelidiki kasus meninggalnya seorang siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) di Bantul usai menenggak minuman keras (miras) oplosan di salah satu rumah warga di Dusun Jodog, Kalurahan Gilangharjo, Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul.
"Belumlah diketahui darimanakah korban mendapat minuman keras yang diminum di TKP bersama beberapa temannya. Sampai sekarang ini, Polisi masih menyelidik kasus itu," ungkap Kasi Humas Polres Bantul. Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana S.Sn.
Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana menjelaskan anggota Reskrim Polres Bantul telah bertandang ke TKP acara pesta minuman keras dan minta keterangan beberapa saksi untuk cari tahu tempat korban beli minuman keras.
Baca Juga: Harga Emas Sedang Turun, Simak Prediksi Harga Emas Berikut Ini
"Kami berharap warga bijaksana, seharusnya tidak konsumsi minuman keras apapun itu macamnya, baik oplosan atau mungkin tidak, pasti semestinya dijauhi," tambah Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana.
Ia mengatakan kepolisian akan tindak tegas semua bentuk pelanggaran berkaitan minuman keras ilegal atau oplosan.
Tetapi pihaknya minta kerja-sama warga supaya selekasnya melapor jika merasakan perdagangan minuman keras ilegal disekelilingnya.
Sebelumnya diketahui jika ada seorang siswa SMK di Bantul meninggal dunia sesudah menenggak minuman keras atau minuman keras jenis oplosan.
Siswa yang masih berumur 17 tahun ini, meregang nyawa selesai mengonsumsi minuman keras bersama beberapa temannya di daerah Kalurahan Gilangharjo, Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul pada Minggu (18/6/23) siang.
Malamnya korban harus dibawa ke rumah sakit selesai alami muntah-muntah. Nahas, walaupun sebelumnya sempat memperoleh perawatan, nyawa korban tidak bisa terselamatkan.
Baca Juga: Apa Benar Merokok Dapat Menghilangkan Stres
Selainnya mengakibatkan korban meninggal dunia, seorang korban yang lain masih jalani perawatan di rumah sakit karena minuman keras itu.***
Artikel Terkait
Bupati Bentuk Tim Khusus Selidiki Kasus Tabungan Siswa Di Pangandaran Lenyap, Nilainya Mencapai 5 Miliar
Jelang Idul Adha, Bahan Pangan Alami Kenaikan di Pasar
Resmi Presiden Putuskan Indonesia Masuki Masa Endemi
Presiden Langsung ke Pasar Antisipasi Harga Kebutuhan Pokok Jelang Idul Adha di Kabupaten Bogor
Keputusan Membahagiakan: Presiden Perpanjang Libur Idul Adha, Ini Faktor-faktor yang Mempengaruhinya
Ini Kronologi Kasus Tabungan Siswa Di Pangandaran Lenyap, Nilainya Mencapai 5 Miliar