Banyak Tiket Coldplay Palsu, Menparekraf Himbau Masyarakat Lebih Hati-hati

Bisnisbandung.com-Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno merasa khawatir pada ramainya kasus penipuan tiket group band Coldplay di masyarakat. Kekuatiran itu ada karena antusiasme fans Coldplay di Indonesia sangat tinggi.

"Menparekraft sampaikan ke semua masyarakat supaya hati-hati tidak untuk terjerat dengan tiket palsu. Pastikan sumber (penjual ticket Coldplay, red) yang benar," kata Sandi.

Pada konsernya di Jakarta, promotor Coldplay mengusung topik "Music of the Spheres World Tour". Menparekraf berharap promotor Coldplay menambahkan waktu kedatangan band ternama Inggris itu di Indonesia.

Baca Juga: Pemutaran Perdana Drama 'The Idol', Debut Jennie BLACKPINK Menarik Perhatian di Festival Cannes

Sandi menyebutkan pihaknya masih menanti berita tambahan hari konser band Coldplay jadi 2 hari dari promotor. Dia berharap hal itu dapat disanggupi si promotor.

"Kita nantikan apa keinginan hari ke-2 dapat dipenuhi dengan promotor dan manajemen. Beberapa teman minta bersabar," sebut Sandi.

Lebih jauh dia mengutarakan jika ketertarikan fans Coldplay di Indonesia tinggi sekali. Dia menguraikan, barisan pemasaran tiket presale nasabah perbankan sponsor hari awal tembus 1,5 juta orang.

"Pemasaran tiket umum capai 1,7 juta orang dari keseluruhan 3,2 juta pecinta konser. Sekitar 20 % salah satunya sebagai pelancong luar negeri," kata Sandi.

Adapun konser Coldplay di Jakarta direncanakan berjalan di Stadion Gelora Bung Karno pada 15 November 2023. Tiket konser dipasarkan dimulai dari Rp800 ribu untuk kategori paling murah, sampai kategori Ultimate Exprience dengan harga Rp11 juta.

Baca Juga: Sangat Vulgar, Drama Debut Jennie BLACKPINK 'The Idol' Tuai Kontroversi, Media: Penuhi Fantasi Pria

Harga itu belum termasuk pajak 15 %, biaya layanan 5 %, dan biaya yang lain. Konser Coldplay pada 15 November 2023 jadi penampilan pertama band asal Inggris Raya itu di Indonesia.***