Ini Alasan DPR Dukung Polri Kembali Terapkan Tilang Manual Akibat Marak Pelanggar Lalu Lintas

photo author
- Rabu, 17 Mei 2023 | 17:45 WIB
pengembalian peraturan tilang manual benar-benar dibutuhkan karena kelakuan berkendaraan warga yang meresahkan. (dok ntmcpolri.info)
pengembalian peraturan tilang manual benar-benar dibutuhkan karena kelakuan berkendaraan warga yang meresahkan. (dok ntmcpolri.info)

Bisnisbandung.com-Bersamaan dengan bertambahnya ketidakpatuhan masyarakat saat berkendara, Komisi III DPR RI memberikan dukungan gagasan Polri yang hendak berlakukan lagi tilang manual untuk pelanggar jalan raya. Tetapi, ini tidak hilangkan peranan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni memandang pengembalian peraturan tilang manual benar-benar dibutuhkan karena kelakuan berkendaraan warga yang meresahkan.

"Seperti beberapa hal lain, namanya penegakan hukum di jalanan menurut saya masih perlu human touch. Disini tilang manual dapat mainkan peranannya," ungkapkan Ahmad Sahroni di Jakarta.

Baca Juga: 5 Cara Alternatif untuk Memutihkan Tampilan Gigi Kuning, Bisa Dicoba di Rumah!

Menurut Sahroni, sekarang ini sikap pengendara di Jakarta terutama masih condong meremehkan peraturan jalan raya yang berjalan. Bahkan juga bukan mustahil ketidaktertibannya dapat mambahayakan pemakai jalan yang lain.

"Jika cuma tergantung pada ETLE saja sedikit susah, ingat sikap berkendaraan warga yang dapat disebut masih sembarangan. Mengakibatkan Tingkat kecelakaan menjadi tinggi dan tentu saja mencelakakan pengendara lain. Warga lebih disiplin saat ada polisi di jalan," terangnya.

Walau demikian, Sahroni mengutamakan dirinya masih tetap memberikan dukungan peraturan ETLE untuk selalu diterapkan dan diperkembangkan. Menurutnya, gabungan tilang elektronik dan tilang manual bisa tingkatkan disiplin warga di jalan.

"Pengembalian tilang manual tidak berarti hentikan program ETLE justru (ETLE) masih tetap kita dorong . Maka gabungan peraturan ini buat warga lebih disiplin dan malas menyalahi. Bukti sekarang ini warga semakin dapat disiplin saat ada polisi daripada camera," katanya.

Baca Juga: Perilaku Playing Victim Ternyata Berbahaya Bagi Mental Kamu Berikut Ciri Seseorang yang Paling Victim Ke Kamu

Disamping itu, Sahroni menyorot kekuatiran warga akan ada budaya pungutan liar oleh pelaku polisi . Maka jika tilang manual kembali diaplikasikan Polri harus tegas menangani anggotanya yang kedapatan lakukan tindakan pungli (pungutan liar).

"Ini PR untuk Polri mendidik personelnya supaya tidak kembali lakukan pungutan liar. Bila diketemukan, Polri harus juga cepat dan tegas tindak pelaku itu, agar fair. Jika Polri dapat loyalitas, saya pikir warga tentu menyongsong baik pengembalian tilang manual," tegasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Sumber: PMJNews.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X