Bisnisbandung.com-Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Kamboja Hun Sen di sela forum KTT ke-42 ASEAN. Pada pertemuan tersebut, PM Hun Sen minta maaf atas kejadian bendera Indonesia terbalik pada awal acara pembukaan SEA Games.
Hasil pertemuan itu dikatakan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi. "Bapak Presiden di sela-sela KTT ASEAN sudah lakukan diskusi bilateral dengan PM Kamboja, Hun Sen. Tentu saja, Bapak Presiden pertama kalinya ucapkan selamat tiba di Labuan Bajo dan ucapkan selamat untuk keketuaan Kamboja di ASEAN pada tahun lalu," tutur Retno.
"Pada awal pertemuan, PM Hun Sen sampaikan permintaan maaf ke Indonesia atas kejadian terbaliknya bendera Indonesia pada awal acara pembukaan SEA Games," sambugnya.
Baca Juga: Jangan Khawatir, Inilah 8 Tanda Pasangan Bahagia Sama Kamu
Menteri luar negeri Retno menerangkan masalah dua isu yang diulas Jokowi dan Hun Sen. Pertama, loyalitas Indonesia untuk selalu kerja-sama di bagian ekonomi dan infrastruktur. Selanjutnya masalah kontribusi Kamboja selamatkan WNI korban perdagangan manusia.
"Pertama ialah loyalitas Indonesia untuk selalu tingkatkan kerja-sama ekonomi, termasuk kemauan Indonesia untuk terturut dalam pembangunan di Kamboja, khususnya dalam pembangunan beberapa proyek infrastruktur," katanya.
"Yang ke-2 , Bapak Presiden sampaikan terima kasih atas kontribusi Kamboja di saat kita harus selamatkan beberapa WNI korban human trafikking khususnya untuk kejahatan online scams," paparnya.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo bertemu Menpora Kamboja Hang Chuon Naron di Phnom Penh. Pertemuan membahas kejadian bendera Indonesia yang terbalik saat serangkaian latihan upacara saat sebelum pembukaan SEA Games 2023 Kamboja.
Pertemuan berjalan di Kantor Menpora Kamboja, Sabtu (6/5/2023) pagi. Peristiwa ini dimanfaatkan Menteri Hang untuk sampaikan permintaan maaf atas kejadian bendera Indonesia terbalik.
"Menteri Pendidikan Pemuda dan Olahraga ingin bertemu untuk mengonfirmasi dan meminta maaf karena atas kejadian bendera (Merah Putih) terbalik. Beliau (Menteri Hang) mohon maaf ke semua warga Indonesia atas kekeliruan yang terjadi tempo hari," kata Menpora Dito.
Menpora Dito menjelaskan bila pemerintah Kamboja benar-benar menyesali peristiwa itu. Menteri Hang sampaikan permintaan maaf ke semua warga Indonesia.
"Saya meminta maaf atas ada kejadian tempo hari. Saya berharap Indonesia akan sukses di SEA Game tahun ini," kata Menteri Hang.
"Indonesia ialah team yang kuat. Saya berharap yang terbaik untuk Anda," ucapnya.
Artikel Terkait
Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi, Indonesia dan Vietnam Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan dan Investasi
Inovasi Produk UMKM NTT Dipamerkan di KTT ASEAN, Tingkatkan Branding Lokal ke Tingkat Internasional
Komitmen Bersama, Indonesia dan Laos Bahas Peningkatan Kerja Sama Pemberantasan Perdagangan Manusia di ASEAN
Korban “Staycation” di Cikarang Laporkan Kasus ke Polres Metro Bekasi
Setelah Lebaran, Disnaker Kabupaten Tangerang Kebanjiran Permohonan Kartu Kuning
Ratusan Jemaah Calon Haji Kota Tangerang Terancam Gagal Berangkat, Ini Penyebabnya