Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna Menjamin Pelayanan Publik Di Kota Bandung Tetap Berjalan

photo author
- Senin, 17 April 2023 | 09:00 WIB
Pemerintah Kota Bandung akan fokus memberikan pelayanan publik secara prima (dok bandung.go.id)
Pemerintah Kota Bandung akan fokus memberikan pelayanan publik secara prima (dok bandung.go.id)

Bisnisbandung.com-Pemerintah Kota Bandung akan jaga psikologis beberapa aparatnya untuk selalu fokus memberikan pelayanan publik secara prima."Kami terus harus memiliki komitmen, penyelenggaraan pemerintah tetap harus jalan. Khususnya ialah pelayanan publik tidak bisa terusik," kata Ema di Balai Kota Bandung, Sabtu 15 April 2023.

Pengakuan Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna itu terkait dengan kasus Wali Kota Bandung, Yana Mulyana dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Salah satunya pelayanan publik yang mendapatkan perhatian yakni proses arus mudik. Ema Sumarna mengatakan, segala hal yang terkait dengan arus mudik masih tetap jalan, di bawah koordinir Asisten Daerah 2 Kota Bandung.

Baca Juga: Bikin Pasanganmu Makin Bahagia: 10 Tips Sederhana Agar Kamu Menjadi Pasangan yang Tepat Bagi Seseorang

"Aktivitas ini hari masih tetap jalan, kami masih tetap ada Asda 2 yang mengkoordinasikan (arus mudik). Selanjutnya optimalisasi menjaga keamanan dengan unsur institusi lain tentu saja," paparnya.

Disamping itu, Ema pastikan tersedianya stok kebutuhan pokok di Kota Bandung tetap terjaga dan aman.

"Tersedianya kebutuhan pokok ini harus tetap tetap terjaga. Arus barang distribusi barang harus dengan optimal," ucapnya.

Dan terkait dengan proses di KPK, Ema menjelaskan, Pemerintah kota Bandung masih menanti hasil pemeriksaan dari lembaga yang berwenang sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berjalan.

Baca Juga: Doi Gak Merespon Tanda dari Kamu? Begini 8 Cara Hadapi Seseorang yang Tidak Membalas Tanda Suka dari Kamu

"Saya tidak mau melangkahi apapun itu. Saya tidak tahu. Kita nantikan saja rilis yang dikeluarkan," ucapnya

Diberitakan sebelumnya, pada hari Rabu (14/4), KPK melakukan operasi tangkap tangan terhadap Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan lima orang lainnya terkait dugaan tindak pidana suap pengadaan barang dan jasa proyek Bandung Smart City.

Yana Mulyana dan lima tersangka lainnya diduga menerima suap terkait proyek jaringan internet program Bandung Smart City dengan nilai proyek mencapai Rp 2,5 miliar.

Selain Yana Mulyana, lima tersangka lainnya yang ditetapkan KPK meliputi Kepala Dinas Perhubungan Pemkot Bandung, sekretaris Bandung, Direktur PT SMA, CEO, dan Manager PT SMA.

Pemberian uang senilai sekitar 924,6 juta rupiah diduga telah diterima oleh Yana Mulyana dan beberapa tersangka lainnya sebagai pemenang proyek penyediaan jasa internet atau ISP Bandung.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Sumber: bandung.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X