Bisnisbandung.com - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) mengusung semangat "Haji Ramah Lansia" dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.
Hal ini dikarenakan dari total kuota jemaah haji reguler sebanyak 203.320 orang, terdapat 64 ribu jemaah yang masuk kategori lansia ungkap Kemenag.
Kemenag mengatakan penyelenggaraan haji 1444 H/2023 M juga dilakukan dengan kuota normal setelah dunia dilanda pandemi, sehingga perlu adanya persiapan khusus untuk meminimalkan risiko terhadap para jemaah.
Baca Juga: Ratusan Bus Mudik Gratis 2023 Disiapkan Kemenhub, Catat Ini Tujuan Kotanya
Menurut Menag Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Men, pentingnya mempersiapkan layanan terhadap jemaah haji secara matang, termasuk untuk jemaah lansia.
Gus Men juga menekankan pentingnya pelibatan para ahli demi memastikan kesehatan jemaah lansia terjaga dengan baik.
Beliau menyarankan untuk mengonsultasikan dengan ahli geriatri dalam hal kesehatan para jemaah lansia, agar layanan yang diberikan dapat disesuaikan dengan kondisi kesehatan mereka.
Baca Juga: Presiden Jokowi Setujui Pengunduran Diri Zainudin Amali sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga
"Pesannya, untuk soal kesehatan lansia, wajib bertanya pada ahli Geriatri. Jadi kita akan libatkan ahli Geriatri," kata Gus Men.
Dalam Rapat Koordinasi dengan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji di Madinah pada Senin (13/3/2023), Gus Men menutup rangkaian agenda kunjungan Menag di Saudi dan meminta semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan haji tahun ini untuk memegang teguh visi memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah.
Gus Men menekankan pentingnya inovasi dan perubahan cara berpikir dalam merespons setiap tantangan penyelenggaraan ibadah haji.
Baca Juga: SPI Mendesak Bapanas Jangan Tunda Penetapan HPP, Segera Tetapkan Sesuai Usulan Petani.
Menurutnya, mereka yang tidak pernah mengubah cara berpikirnya, tidak akan mampu mengubah apa pun.
Dalam hal ini, langkah Kemenag untuk melibatkan ahli geriatri dalam penyelenggaraan haji adalah langkah positif untuk memastikan keselamatan dan kesehatan jemaah, khususnya jemaah lansia.
Artikel Terkait
Ricuh Acara Motor Trail di Ranca Upas Ciwidey Bandung Akibat Peserta Kecewa Pada Panitia
VIRAL!!! Ribuan Bunga Edelweis Rusak Usai Event Motor Trail Ranca Upas Ciwidey
Menpora Zainuddin Amali Resmi Mengundurkan Diri
Berikut Bahan Pangan yang Alami Kenaikan Harga di Pasar, Jelang Ramadhan
Mentan: Pupuk Di Dalam Negeri Dalam Kondisi Yang Kurang, Bukan Langka, Ini Penyebabnya
KUR BRI 2023 Sudah Dibuka, Bagaimana Syarat dan Ketentuan Pengajuannya? Simak Disini!