Ricuh Acara Motor Trail di Ranca Upas Ciwidey Bandung Akibat Peserta Kecewa Pada Panitia

Bisnisbandung.com - Sebuah kejadian tidak mengenakan terjadi di daerah Ciwidey, Bandung pada awal maret. Sebuah acara Motor Trail di Ranca Upas Ciwidey yang diadakan oleh panitia yang dipimpin oleh Olan Maulani berakhir dengan rusuh akibat kekecewaan peserta terhadap panitia.

Acara Motor Trail di Ranca Upas Ciwidey yang seharusnya menjadi ajang kebersamaan dan hiburan bagi para peserta tersebut berubah menjadi kerusuhan. Dalam video yang diunggah di platform YouTube oleh Olan Maulani menunjukkan suasana kerusuhan tersebut dengan teriakan, tepuk tangan, musik, dan suara pembakaran.

Baca Juga: Kasus Mario Dandy dan AG: Baru Satu Bulan Pacaran, Imbasnya Belasan Tahun Penjara serta Sang Ayah Dipecat

Menurut beberapa peserta Motor Trail hal ini terjadi akibat kekecewaan peserta yang disebabkan oleh banyaknya keterlambatan dalam pelaksanaan acara di Ranca Upas Ciwidey, seperti kurangnya fasilitas yang memadai, serta ketidak konsistenan dalam pengumuman jadwal dan persyaratan acara.

Situasi semakin memanas ketika sejumlah peserta mulai merusak fasilitas dan kendaraan yang ada di lokasi acara motor trail di Ranca Upas Ciwidey.

Beberapa kendaraan dan perlengkapan acara dibakar oleh massa yang tidak puas. Kondisi semakin tidak terkontrol ketika pihak keamanan yang ditugaskan untuk mengawasi acara tidak mampu mengendalikan situasi.

Baca Juga: 6 Ketakutan Wanita Ketika Akan Menikah, Takut Melahirkan Sampai Takut Diselingkuhi!

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak panitia atau pihak keamanan terkait kejadian tersebut.

Namun, beredar kabar bahwa beberapa peserta yang terlibat dalam kerusuhan telah ditangkap oleh pihak berwenang.

Kejadian ini menjadi peringatan bagi panitia acara untuk lebih memperhatikan kualitas pelaksanaan acara dan fasilitas yang disediakan untuk peserta.

Baca Juga: Mengenal Bahasa Tubuh Sang Kakak: 5 Cara Sederhana Menunjukkan Rasa Sayang pada Adik

Hal ini akan meminimalisir kemungkinan terjadinya kekecewaan dan kerusuhan yang dapat merugikan banyak pihak.***