Peternak Sapi Perah Di Kab Kuningan Khawatir Serangan Penyakit Lumpy Skin Disease (LSD)

photo author
- Kamis, 9 Maret 2023 | 15:00 WIB
Ratusan peternak sapi perah di Kecamatan Cigugur Kabupaten mengkhawatirkan serangan penyakit Lumpy Skin Disease (LSD)  (pexels / byron)
Ratusan peternak sapi perah di Kecamatan Cigugur Kabupaten mengkhawatirkan serangan penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) (pexels / byron)

Bisnisbandung.com - Ratusan peternak sapi perah di Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan yang tergabung dalam Koperasi Serba Usaha (KSU) Karya Nugraha mengkhawatirkan serangan penyakit Lumpy Skin Disease (LSD)

Ratusan peternak sapi perah ini khawatir akan serangan penyakit Lumpy Skin Disease pada sapi perah mereka dan khawatir seperti wabah penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang terjadi beberapa waktu lalu.

Udir Sudirja Pengurus KSU Karya Nugraha mengatakan dampak dari adanya penyakit cacar sapi atau Lumpy Skin Disease pada sapi perah adalah produksi susu menjadi berkurang.

Baca Juga: Handphone Gaming dengan Fitur Paling Lengkap!! ROG Phone 6D Ultimate

Udir mengungkapkan Sekarang sudah datang lagi penyakit cacar sapi (LSD) dampak PMK saja belum beres, saat ini produksi susu di peternakan masih belum normal. yang katanya Jateng dan Jatim sudah merebak.

Meski demikian pihak peternak sapi perah tetap berupaya melakukan pencegahan penyebaran penyakit LSD di lingkungan peternakan sapi binaan KSU Karya Nugraha, dengan bergerak cepat menginventarisasi sudah berapa banyak sapi perah yang terserang gejala LSD.

Belasan ekor sapi perah di Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, positif terjangkit penyakit lumpy skin disease (LSD) ungkap Johnnasi, Penyuluh Lapangan Kesehatan Hewan KSU Karya Nugraha.

Baca Juga: Handphone 1,2 jutaan dengan Android 11 + Punchhole Camera Luna G9!

Ditemukan gejala-gejala penyakit cacar sapi atau LSD pada 13 ekor setelah memantau tiga kandang sapi milik Dedi, Rodis dan Yono.

Jhonnais menjelaskan gejala awal LSD yaitu adanya benjolan atau bentol-bentol pada seluruh tubuhnya.

Bentol-bentol pada sapi perah ini awalnya berwarna putih yang kemudian akan menghitam.

Baca Juga: Gak Bakal Rela Kalau Jauh, Ini Dia 5 Cara Ampuh Bikin Cewek Nyaman Banget Sama Kamu!

Jhonnais mengatakan "Nanti akan pecah dan mengeluarkan nanah atau cairan Setelah warna bentolnya menjadi hitam".

Sapi perah yang sudah teridentifikasi sejak sepekan yang lalu. Sapi-sapi perah yang terjangkit LSD atau yang saat ini banyak disebut penyakit lato-lato.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Sumber: rri.co.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X