Bisnisbandung.com-Untuk seluruh jemaah haji Indonesia 1444 H/2023 M. Kementerian Agama (Kemenag) bersama pihak otoritas Arab Saudi sepakat untuk menggunakan Aplikasi visa Bio.
Aplikasi visa Bio ini digunakan dalam proses penerbitan visa melalui pendaftaran fitur biometrik wajah, sidik jari, serta fotokopi paspor.
Hal ini telah disepakati Kemenag bersama Saudi untuk jemaah haji Indonesia 1444 H/2023 M.
Dalam pertemuan antara Tim Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag dengan delegasi Arab Saudi di Kantor Kedutaan Besar Arab Saudi di Kuningan, Jakarta, Kesepakatan Aplikasi visa Bio ini dihasilkan untuk jemaah haji Indonesia 1444 H/2023 M.
Baca Juga: Intip 5 Pekerjaan yang Cocok untuk Seorang Introvert, Nomor 1 Paling Diminati dan Sangat Dibutuhkan
Dipimpin oleh Abdurrahman Al Bijawi dari Kementerian Haji dan Umrah Saudi, Delegasi ini terdiri atas perwakilan Kementerian Haji dan Umrah, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Luar Negeri, General Authority of Civil Aviation (GACA), tim Makkah Route, Wukala, dan tim Visa Bio.
Tanpa perlu mendatangi kedutaan dan konsulat Arab Saudi atau pusat penerbitan visa di Indonesia, jemaah melakukan pendaftaran secara mandiri menggunaan aplikasi "Saudi Visa Bio".
Untuk Aplikasi "Saudi Visa Bio" ini sudah dapat di download playstore maupun app store.
Baca Juga: Ingin Cepat Nikah: 4 Cara Mengetes Cewek Benar-Benar Serius, Tanpa Harus Kena Tipu Lagi
Hilman mengatakan "Pada seluruh jemaah haji Indonesia tahun 1444 H/2023 M akan diterapkan Penggunaan aplikasi 'Saudi Visa Bio' untuk memberikan kemudahan dan kecepatan pemeriksaan jemaah saat tiba di bandara Arab Saudi".
Aplikasi Saudi Visa Bio ini dapat diunduh melalui handphone masing-masing jemaah haji dan seluruh identitas termasuk sidik jari dan wajah jemaah haji direkam pada aplikasi tersebut.
Selain itu, rapat koordinasi Indonesia dan Saudi ini juga membahas implementasi Mecca Route atau fasttrack.
Baca Juga: Wanita Harus Peka! Inilah 7 Hal Yang Bisa Membuat Pria Cemburu, Nomor 5 Masih Sering Diremehkan
Bagi jemaah dari DKI Jakarta, Banten, Lampung, dan sebagian Jawa Barat Tahun ini, fast track akan kembali dilaksanakan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).
Artikel Terkait
Jelang Lebaran Pemprov Jabar Segera Perbaiki Ruas Jalan Dan Jembatan, Ini Lokasinya
Pemkot Bandung Siapkan Anggaran 62 Miliar Untuk PJU, PJL
Ricuh Acara Motor Trail di Ranca Upas Ciwidey Bandung Akibat Peserta Kecewa Pada Panitia
VIRAL!!! Ribuan Bunga Edelweis Rusak Usai Event Motor Trail Ranca Upas Ciwidey
Menpora Zainuddin Amali Resmi Mengundurkan Diri
Berikut Bahan Pangan yang Alami Kenaikan Harga di Pasar, Jelang Ramadhan