Nelayan Tanjung Pasir Tarakan, Kalimantan Utara Curhat Ke Presiden Jokowi Tentang Ini

Bisnisbandung.com - Presiden Jokowi bertemu dengan beberapa perwakilan nelayan Dalam kunjungannya ke Kampung Nelayan Tanjung Pasir, Tarakan, Kalimantan Utara.

Dalam pertemuan ini para nelayan menyampaikan kepada Presiden Jokowi beberapa kendala yang dirasakan untuk melaut.

Kendala tersebut antara lain mulai dari kendala bahan bakar hingga alat tangkap nelayan Tanjung Pasir, Tarakan, Kalimantan Utara.

Baca Juga: Handphone Versi Terkencang & Terlengkap! Redmi Note 11 Pro 5G

Presiden menjelaskan “Saya kira secara umum baik, tetapi para nelayan Tanjung Pasir, Tarakan, Kalimantan Utara ada keluhan mengenai solar bersubsidi yang sering kadang-kadang tidak mereka dapatkan,”

Selain itu para nelayan mengeluhkan berkenaan dengan peremajaan alat tangkap.

Salah satu istri nelayan Tarliana, yang ikut berdiskusi bersama Presiden, mengatakan bahwa Nelayan Tanjung Pasir, Tarakan, Kalimantan Utara membutuhkan bantuan untuk membeli alat tangkap yang baru.

Baca Juga: Handphone Sejutaan Layak Beli? Xiaomi Redmi 9A

“Kami minta bantuan dari pemerintah, Kami meminta peremajaan kembali alat tangkap berupa mesin, pukat, armadanya juga karena kami kalau untuk membeli kembali kayaknya sulit karena dengan cuaca ekstrem seperti ini, ” ungkap Tarliana.

Selain itu Tarliana juga meminta kepada Presiden Jokowi untuk memberikan pendampingan kepada para perempuan yang berada di pesisir untuk berwirausaha mengelola hasil perikanan dan kelautan yang ada di sana sehingga mendapatkan pendapatan tambahan.

Tarliana mengatakan “Kami minta pendampingan untuk para wanita-wanita di pesisir-pesisir sekarang ini dibimbing untuk menghasilkan ide-ide bagaimana cara membentuk wirausaha untuk pemanfaatan hasil dari sumber daya alam”.

Baca Juga: Balapan Mobil Listrik Formula E 2023 Akan Kah Lebih Menarik Dari Tahun Sebelumnya?

Setelah mendengar beberapa aspirasi tersebut, Presiden Jokowi langsung memerintahkan jajarannya untuk menyelesaikan kendala-kendala yang dirasakan oleh para Nelayan Tanjung Pasir, Tarakan, Kalimantan Utara.

“Tadi langsung saya telepon ke menteri untuk menyelesaikan keluhan Nelayan Tanjung Pasir, Tarakan, Kalimantan Utara.” ungkap Presiden.***