Bisnisbandung.com - Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) akan terus di bina Badan Pangan Nasional untuk mengembangkan industri pangan.
Pembinaan UMKM oleh Badan Pangan Nasional tersebut untuk di daerah-daerah yang masih masuk kategori rawan pangan.
Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional, Sarwo Edhy menjelaskan pembinaan UMKM tersebut dilakukan untuk melakukan penganekaragaman atau diversifikasi pangan.
Baca Juga: Ancaman Krisis Air Menghantui Dunia, Ini Dampaknya
Sehingga dari penganekaragaman atau diversifikasi pangan untuk kenyang tak melulu dari nasi, Ungkap Sarwo.
Industri pangan yang dimaksudkan adalah untuk mengolah bahan baku yang banyak tumbuh di Indonesia menjadi sumber bahan pangan.
"Hal tersebut mengingat Indonesia memiliki hingga 71 komoditas sumber karbohidrat selain beras" ungkapnya.
Baca Juga: 1.5 JT, Murah, Kencang & Keren! Handphone Realme Narzo 50i
Melihat pertumbuhan penduduk Indonesia itu tumbuh cukup tinggi maka Itulah yang harus kita olah untuk mengganti nasi, mengingat bahan baku sawah kita sangat terbatas.
Badan Pangan Nasional telah merilis Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan atau Food Security and Vulnerability Atlas (FSVA) tahun 2022 di seluruh Indonesia.
Hasilnya, kini jumlahnya ada sebanyak 74 kabupaten/kota daerah rawan pangan mengalami penurunan dibanding tahun 2021 lalu.
Baca Juga: Sulit Ditebak: Kenali 7 Tanda-Tanda Wanita Cuek Tapi Tetap Sayang pada Pasangannya, Nomor 3 Dalem
Sesuai data, kepulauan Maluku dan Papua menjadi daerah rawan pangan ini, kebanyakan tersebar di bagian Timur Indonesia.***
Artikel Terkait
5 Rekomendasi Wisata di NTB, dari Sirkuit Mandalika hingga Desa Wisata Yang Wajib Kamu Kunjungi
Bina Bangsa School Bandung Menjadi Tuan Rumah MUN (Model United Nations) 2023
Untuk Kelancaran Haji 1444 H, Kemenag Bentuk Tim Penyelesaian Dokumen dan Pemvisaan Jemaah Haji Reguler
Mudik Menggunakan Mobil Listrik Gausah Khawatir, Tol Jakarta-Merak Akan Dilengkapi Stasiun Pengisian Kendaraan
Ini Alasan Pemerintah Bangun Industri Pupuk di Papua
Ancaman Krisis Air Menghantui Dunia, Ini Dampaknya