Relawan dan Aparat Gotong Royong, Akses Terbatas dan Fasilitas Kesehatan Minim Masih Dihadapi Warga Terdampak

photo author
- Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB
Ketua Devisi Relawan Mer-C, Dr. Guntur Utama P, Sp.OT (Tangkap layar YouTube tvOneNews)
Ketua Devisi Relawan Mer-C, Dr. Guntur Utama P, Sp.OT (Tangkap layar YouTube tvOneNews)

Baca Juga: Tanpa Status, Pemerintah Klaim Penanganan Bencana Sudah Berskala Nasional Sejak Hari Pertama

Dr. Guntur menilai diperlukan lebih banyak posko atau fasilitas kesehatan aktif, termasuk penguatan rumah sakit rujukan, baik swasta maupun pemerintah, untuk memperlancar penanganan dan rujukan pasien.

“Dari sisi medis sendiri, yang kita harapkan adalah lebih banyak fasilitas atau posko kesehatan yang ada dan yang paling kita harapkan nantinya bisa diaktifkan kembali. Atau pusat rujukan kesehatan, misalnya rumah sakit, baik swasta maupun RSUD, atau klinik-klinik utama,” terangnya.

Di Aceh, sejumlah wilayah masih terisolasi karena akses darat terputus dan jembatan rusak. Dalam beberapa misi, tim relawan bahkan harus menggunakan kapal dan motor trail melewati jalur berlumpur untuk mencapai titik yang sulit dijangkau.

Penanganan terus dilakukan bersama pemerintah, Kemenkes, BNPB, BPBD, Basarnas, dan relawan lain untuk membuka akses serta memastikan seluruh lokasi terdampak teridentifikasi dan mendapatkan bantuan.***

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Wanti-Wanti Presiden, Singgung Pembangkangan Jendral Listyo Sigit

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Durotul Hikmah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK dan Kejagung Berbagi Peran Tangani Kasus Korupsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:00 WIB
X