bisnisbandung.com - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menilai dampak bencana yang terjadi di Aceh-Sumatera Indonesia tidak memberikan hambatan signifikan terhadap laju pertumbuhan ekonomi nasional.
Pemerintah optimistis kinerja ekonomi tetap terjaga seiring dengan langkah pemulihan dan perbaikan infrastruktur pascabencana.
Purbaya menjelaskan bahwa bencana memang berdampak terhadap aktivitas ekonomi dalam jangka pendek, namun efek tersebut bersifat sementara.
Baca Juga: Bukan Karena Efisiensi, Menkeu Buka-Bukaan Alasan Pemotongan Anggaran Daerah
Proses rehabilitasi dan rekonstruksi fasilitas publik, bangunan, serta infrastruktur justru berpotensi mendorong kembali aktivitas ekonomi di periode berikutnya.
“Berdampak, tapi tidak sampai memperlambat signifikan. Apalagi nanti kalau ada perbaikan-perbaikan fasilitas, bangunan, yang lain itu akan mengangkat. Kita tunggu dari programnya seperti apa,” jelasnya dilansir dari YouTube IDX Channel.
Pemerintah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi nasional tetap berada di atas level 5 persen, termasuk pada kuartal keempat dan tahun berikutnya.
Baca Juga: Fenomena Tak Biasa! Siklon Tropis di Indonesia Tuai Perhatian Serius
Kementerian Keuangan akan terus memantau perkembangan ekonomi, stabilitas sistem keuangan, serta efektivitas belanja negara agar target pertumbuhan tetap terjaga.
Selain membahas dampak bencana, Purbaya juga menyinggung evaluasi kebijakan subsidi nasional. Pemerintah saat ini tengah mengkaji ulang desain penyaluran subsidi agar lebih efisien dan tepat sasaran.
Hasil evaluasi menunjukkan masih adanya kelompok masyarakat berpenghasilan tinggi yang menerima subsidi, sehingga diperlukan penyesuaian kebijakan ke depan.
Dalam dua tahun mendatang, pemerintah berencana merancang ulang strategi subsidi dengan fokus pada kelompok masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Kelompok desil atas direncanakan tidak lagi menjadi penerima subsidi, sehingga anggaran negara dapat dialokasikan secara lebih optimal untuk perlindungan sosial dan penguatan ekonomi masyarakat menengah ke bawah.
Baca Juga: Bencana Aceh-Sumatera Jangan Sampai Terulang, Pakar Klimatologi Wanti-Wanti NTB dan NTT
Artikel Terkait
Sepekan Lebih Banjir dan Longsor, Bantuan Belum Merata dan Evakuasi Terkendala
Apa Penyebab Banjir Besar Di Sumatra?
Gubernur Aceh Sebut Banjir Bandang Seperti “Tsunami Kedua”, Dampak Kerusakan Dinilai Aneh dan Luar Biasa
SD YAS 2 Galang Donasi untuk Bantuan Korban Banjir Sumatra
Banjir Bandang Berulang di Batang Toru, Diduga Terkait Izin Pembalakan di APL