Ia menekankan bahwa keputusan tersebut diambil dengan sangat hati-hati karena akan membawa konsekuensi besar, termasuk keterlibatan potensi bantuan asing.
Menurut KSP, meski situasi bersifat darurat, pengambilan keputusan tetap harus dilakukan secara rasional dan mempertimbangkan dampak jangka panjang.
Pemerintah tetap membuka ruang evaluasi karena dinamika lapangan bisa berubah seiring waktu dan perkembangan penanganan.
Perdebatan mengenai status bencana nasional pun masih terus bergulir. Di satu sisi, publik menuntut langkah yang lebih tegas untuk menjamin keselamatan dan pemulihan korban.
Di sisi lain, pemerintah berusaha menjaga keseimbangan antara urgensi lapangan dan konsekuensi kebijakan besar yang harus diambil secara terukur.***
Baca Juga: Bupati Aceh Utara Ungkap Belum Ada Bantuan Pemerintah Pusat, Warga Terpaksa Tempuh Jalan Setapak
Artikel Terkait
Kondisi Terisolasi Total, Bupati Tapanuli Tengah Jelaskan Keadaan Tragis Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Utara
Akses Terputus dan Stok Pangan Menipis, Sejumlah Wilayah Terdampak Banjir Sumut Masih Terisolasi
Pengamat Tata Kota Tegaskan Kerusakan Lingkungan Jadi Akar Masalah Banjir Besar di Sumatera dan Aceh
Kayu Gelondongan di Banjir Sumatera Tuai Sorotan, Greenpeace Desak Pemerintah Mereview Izin-Izin Konsensi
Sepekan Lebih Banjir dan Longsor, Bantuan Belum Merata dan Evakuasi Terkendala