Rocky Gerung Nilai Prahara PBNU Terhubung dengan Power Game di Lingkaran Istana

photo author
- Selasa, 25 November 2025 | 18:30 WIB
Rocky Gerung, Pengamat Politik (Tangkap layar youtube Rocky Gerung)
Rocky Gerung, Pengamat Politik (Tangkap layar youtube Rocky Gerung)

Rocky menilai bahwa salah satu figur yang paling terlihat dalam dinamika terkini adalah Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.

Sebagai Sekjen PBNU sekaligus Menteri Sosial, ia dipandang memiliki hubungan yang cukup kuat dengan lingkaran kekuasaan di sekitar Presiden Prabowo.

Kombinasi posisi politik dan jabatan organisasi ini disebut membentuk semacam kesepahaman tidak tertulis dengan pihak-pihak tertentu di pemerintahan.

Di sisi lain, Ketua Umum PBNU dinilai mencoba membawa persoalan ini tetap berada dalam kerangka organisasi, bukan politik. Perbedaan pendekatan tersebut justru membuka peluang bagi pihak-pihak yang berkepentingan untuk saling membeberkan kelemahan lawan politik.

Rocky menegaskan bahwa prahara yang melanda NU saat ini bukan fenomena baru. Bagi Rocky, keterlibatan NU dalam arena politik dan bisnis adalah konsekuensi dari peran historis organisasi tersebut sebagai aktor besar dalam perjalanan republik.

NU yang berakar pada nilai-nilai religius dan kultural kini harus menghadapi realitas organisasi modern yang bersinggungan dengan politik praktis dan kepentingan ekonomi.

“Tadinya kultural, lalu masuk politik, sekarang masuk bisnis. Jadi ini konsekuensi dari sebuah organisasi yang dirancang sebetulnya untuk memelihara ethics value itu tapi kemudian terlibat dalam soal-soal yang politiko-pragmatis itu,” tajam Rocky Gerung.***

Baca Juga: Info Detail Dari Solo, Inilah Alasan Mengapa Posisi Lembaga Dewan Adat Karaton Surakarta Sah Secara Hukum

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Durotul Hikmah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X