Kadin Dorong Digitalisasi Pupuk Subsidi untuk Perbaiki 75% Lahan Marginal Indonesia

Terkait ketersediaan beras, Kadin melihat bahwa stok nasional berada pada posisi aman. Data BPS menunjukkan bahwa stok beras saat ini berada di kisaran 3,8 juta ton dan diperkirakan masih mencapai 3,1 juta ton hingga akhir tahun.

Angka tersebut dinilai memadai untuk mendukung kebutuhan nasional sekaligus menopang program-program prioritas pemerintah, termasuk program makan bergizi gratis.

Dengan ketersediaan stok yang kuat, intensifikasi lahan yang terus berjalan, serta digitalisasi distribusi pupuk, Kadin optimistis bahwa Indonesia dapat mencapai swasembada beras dalam waktu dekat.

Devi bahkan melihat peluang bagi Indonesia untuk menjadi eksportir beras dan berperan sebagai lumbung pangan dunia jika transformasi sistem pertanian terus dilakukan secara konsisten.***

Baca Juga: Universitas Pasundan Gelar Pembagian SK Promotor dan Co- Promotor Bagi Mahasiswa Doktor Ilmu Manajemen Angkatan ke-28.