Hibnu melihat bahwa batas antara itikad baik dan kelalaian dalam kebijakan bisnis semakin tipis, sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi direksi BUMN.
Kondisi tersebut membuat isu kehati-hatian semakin penting diterapkan dalam setiap keputusan strategis.
Ia menilai bahwa proses banding nantinya akan menjadi tahap penting untuk melihat bagaimana perbedaan pendapat di tingkat pertama ditafsirkan oleh pengadilan yang lebih tinggi.***
Artikel Terkait
Miris dengan Kondisi Negeri, Amien Rais: Semangat Kepahlawanan Meredup, Korupsi Justru Meningkat
Miris! Industri Perfilman Tertekan, 15 Bioskop Indonesia Berisiko Tutup
Rocky Gerung Menilai Prabowo Berpotensi Diuntungkan Jika Kasus Ijazah Jokowi Dituntaskan
Ferry Irwandi Soroti Kriminalisasi Ira Puspadewi, Sebut Janggal dan Lebih Aneh dari Kasus Tom Lembong
Miris! Krisis Kain Operasi, Dokter RSUD Kab Muna Beberkan Kondisi Memprihatinkan