Refly Harun Ungkap Kritiknya Soal Menkeu Purbaya

photo author
- Rabu, 29 Oktober 2025 | 20:30 WIB
Refly Harun, Pakar Hukum Tata Negara (Tangkap layar youtube iNews)
Refly Harun, Pakar Hukum Tata Negara (Tangkap layar youtube iNews)

bisnisbandung.com - Pengamat hukum tata negara, Refly Harun, menyoroti kinerja Menteri Keuangan Purbaya dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Ia menilai kebijakan ekonomi yang dijalankan saat ini terlalu berorientasi pada pencitraan dan belum menunjukkan hasil konkret yang signifikan.

Menurut Refly, evaluasi terhadap pemerintahan seharusnya dilakukan secara objektif dengan melihat data dan angka ekonomi yang valid.

Baca Juga: Ferdinand Hutahean Sebut Purbaya Masih Sebatas Lucu-Lucuan, Dampak Kebijakan Menkeu Belum Terlihat

Namun, ia menilai adanya indikasi bahwa angka pertumbuhan ekonomi yang dirilis pemerintah tidak sepenuhnya mencerminkan kondisi riil di lapangan.

Hal ini diperkuat dengan adanya dugaan fabrikasi data ekonomi yang sempat disampaikan oleh sejumlah pihak.

Refly juga mengkritisi budaya kerja di lingkungan pemerintahan yang cenderung menonjolkan loyalitas tanpa evaluasi substansial terhadap kebijakan.

“Purbaya ini menurut saya, hanya deviasi dari gaya pemerintahan Prabowo saja, menurut saya. Dia deviasi dari gaya-gaya pemerintahan Prabowo kebanyakan,” ungkapnya dilansir dari youtube iNews.

Baca Juga: Di Hari Sumpah Pemuda, Presiden Prabowo Tekankan Pentingnya Kejujuran dan Kerja Keras bagi Kemajuan Bangsa

“Yang saya khawatir, jangan-jangan yes man juga, asal bapak senang juga begitu,” sambungnya.

Ia menilai, Purbaya berpotensi menjadi sosok yang hanya mengikuti arahan presiden tanpa memberikan pandangan kritis terhadap kebijakan yang dijalankan.

Dalam pandangannya, gaya kepemimpinan yang terlalu menekankan pada kepatuhan justru dapat menghambat munculnya ide-ide segar dalam pengelolaan ekonomi nasional.

Baca Juga: Boyamin Saiman Desak Pemerintah Pusat Berlaku Adil dalam Pengelolaan Dana Daerah

Ia mengingatkan bahwa pemerintah perlu berfokus pada substansi kebijakan dan hasil konkret, bukan sekadar pada citra atau pujian di ruang publik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Durotul Hikmah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X