“Programnya bagus harusnya kita dorong supaya lebih cepat penyerapannya,” ujar Purbaya dikutip dari rilis Kementerian Keuangan.
Awalil menilai meskipun niat pemerintah baik pola pelaksanaan MBG seharusnya dievaluasi menyeluruh.
“Daripada dikejar target besar tapi tak terserap lebih baik fokus ke perbaikan sistem. Pilih dulu daerah yang siap, pastikan semua prosedur beres,” sarannya.
Untuk tahun depan BGN dikabarkan akan tetap menerima anggaran jumbo Rp268 triliun ditambah dana cadangan Rp67 triliun.
Baca Juga: Rayakan Masa 'Butterfly Era' lewat SIngle Nuansa Ceria Shakira Vier 'Tatap Mata'
Total dukungan pemerintah untuk program ini di 2026 mencapai Rp335 triliun, menjadikannya salah satu program dengan alokasi terbesar di kabinet Prabowo.
“Artinya pemerintah masih optimis. Tapi kalau penyerapan tetap seret, bisa jadi evaluasi besar-besaran tak terelakkan,” tutup Awalil.***
Artikel Terkait
Ekonom: Belum Genap Setahun, Pemerintahan Prabowo Sudah Tambah Utang Rp501 Triliun!
Asia Afrika Festival 2025 Pecah! Ribuan Warga Tumpah Ruah, Delegasi Mancanegara Turut Menari di Bandung!
Kemenparekraf Optimistis Festival Asia Afrika Dongkrak Wisata dan Belanja Wisatawan!
Kontraktor Asal Kerja Siap-Siap Nyesal! Om Zein: Enggak Sesuai Spesifikasi Akan Dibongkar!
Setahun Prabowo-Gibran, Ganjar: Jangan Cuma Gagah di Janji, Bukti Mana?
Jangan Semua Gratis Nanti Bangkrut! Menkeu Purbaya Tolak Usulan Gaji Rp10 Juta Bebas Pajak