Ganjar menyarankan agar pemerintah melakukan penyesuaian (adjustment) terhadap kebijakan yang tidak realistis dijalankan dalam waktu dekat.
“Ketika anggaran tidak mencukupi ya lakukan adjustment. Jangan sampai membebani negara karena kita juga masih harus bayar utang banyak,” katanya.
Di akhir pernyataannya Ganjar menegaskan bahwa ia menghormati kewenangan penuh Presiden dalam mengambil keputusan strategis, termasuk dalam rotasi pejabat tinggi negara.
“Presiden punya otoritas yang sangat tinggi, itu hak prerogatif beliau. Jadi silakan saja dilakukan,” tutupnya.***
Artikel Terkait
Gubernur Dedi Mulyadi Tegas: Jalan Bukan Tempat Minta Sumbangan, Pemprov Siap Danai Masjid!
Yang Penting Jabatan dan Cuan! Sobary Bongkar Loyalitas Buta Pendukung Jokowi
Purbaya Tetap Dukung MBG Meski Anggaran Seret, Awalil: Ini Kebijakan Setengah Logika!
Mahfud MD Bongkar Arah Baru Reformasi Polri: Tak Boleh Lagi Jadi Alat Kekuasaan!
Cadangan Devisa Anjlok! Awalil: Ada yang Salah di Sistem DHE
Ekonom: Belum Genap Setahun, Pemerintahan Prabowo Sudah Tambah Utang Rp501 Triliun!