Awalil menilai meskipun niat pemerintah baik, pola pelaksanaan MBG seharusnya dievaluasi menyeluruh.
“Daripada dikejar target besar tapi tak terserap, lebih baik fokus ke perbaikan sistem. Pilih dulu daerah yang siap, pastikan semua prosedur beres,” sarannya.
Untuk tahun depan BGN dikabarkan akan tetap menerima anggaran jumbo Rp268 triliun, ditambah dana cadangan Rp67 triliun.
Total dukungan pemerintah untuk program ini di 2026 mencapai Rp335 triliun menjadikannya salah satu program dengan alokasi terbesar di kabinet Prabowo.
“Artinya, pemerintah masih optimis. Tapi kalau penyerapan tetap seret, bisa jadi evaluasi besar-besaran tak terelakkan,” tutup Awalil.***
Artikel Terkait
Purbaya Mau Bubarkan Satgas BLBI, Mahfud MD: Ini Bisa Timbulkan Ketidakadilan!
Melawan Arus! Rocky Gerung Kritik Kepala Sekolah yang Tampar Murid: Disiplin Tak Butuh Kekerasan
1000 Persen Jokowi! Adi Prayitno Yakin Sosok ‘J’ di PSI Tak Mungkin yang Lain
Viral SDN di Tasikmalaya Ambruk, Gubernur Dedi Mulyadi Semprot Bupati!
Tak Mau Cuma Wacana, Dedi Mulyadi Langsung Tancap Gas Percepat Tol Strategis di Jawa Barat
Dulu Marah Karena Tambang Ditutup, Kini Berterima Kasih! Warga Parungpanjang Akui Langkah Dedi Mulyadi Tepat