Kepsek SMA Negeri 1 Cimarga Aktif Kembali, Penonaktifan Sementara Demi Redam Aksi Mogok Belajar

bisnisbandung.com - SMA Negeri 1 Cimarga, Lebak, Banten, kembali beraktivitas normal setelah sempat dilanda aksi protes besar-besaran dari para siswa.

Kepala sekolah, Dini Fitria, yang sebelumnya dinonaktifkan sementara, telah kembali menjabat usai keputusan penonaktifan tersebut dicabut oleh pihak pemerintah daerah dan dinas pendidikan setempat.

Penonaktifan sementara ini bermula dari insiden pada 10 Oktober 2025, ketika seorang siswa kedapatan merokok di kantin sekolah.

Baca Juga: Polresta Bandung Tangkap Enam Pelaku Pembobolan Koperasi, Barang Curian Dijual ke Lampung

Peristiwa tersebut berujung pada ketegangan antara pihak sekolah dan siswa, karena muncul dugaan adanya tindakan kekerasan saat peneguran berlangsung.

Situasi memuncak pada 13 Oktober 2025, saat ratusan siswa melakukan aksi protes di halaman sekolah.

Mereka menuntut kejelasan dan menyatakan keberatan atas peristiwa yang dianggap mencoreng suasana belajar. Aksi ini juga berpotensi berujung pada mogok belajar selama tiga hari, yang dikhawatirkan mengganggu proses pendidikan.

Pemerintah daerah dan Dinas Pendidikan Provinsi Banten kemudian mengambil langkah strategis dengan menonaktifkan sementara kepala sekolah sebagai bentuk respons cepat terhadap situasi tersebut.

Baca Juga: Purbaya Mau Bubarkan Satgas BLBI, Mahfud MD: Ini Bisa Timbulkan Ketidakadilan!

“Beliau (Gubernur Banten, Andra Soni) mengundang saya ke ruangannya untuk memberikan keterangan, memberikan alasan kenapa dinonaktifkan sementara sebagai kepala sekolah,” terangnya dilansir dari youtube Metro TV.

“Nah, di sana terjadi diskusi bahwa kondisinya siswa itu kan berencana mogok tiga hari dan ini menyalahi aturan, menyalahi kedaulatan negara. Begitu beliau sampaikan karena adanya gedung sekolah untuk belajar,” terusnya.

Langkah ini diambil untuk meredam ketegangan dan mengembalikan proses belajar mengajar seperti semula.

Setelah dilakukan pembahasan dan evaluasi bersama pihak terkait, penonaktifan dinilai cukup untuk menenangkan situasi.

Baca Juga: Melawan Arus! Rocky Gerung Kritik Kepala Sekolah yang Tampar Murid: Disiplin Tak Butuh Kekerasan