Walaupun di sisi lain, ada kebutuhan untuk menyeimbangkan keyakinan spiritual dengan kesadaran sosial yang lebih realistis, terutama dalam konteks penanganan korban bencana atau kecelakaan.
Peristiwa ini menjadi refleksi tentang bagaimana nilai-nilai keagamaan, tradisi pesantren, dan pendekatan rasional modern dapat saling berdampingan tanpa saling menegasikan.
“Nah, jangan-jangan kayak gitu, gitu ya. Hibah mah hibah aja. Dan nanti kalau misalkan berkah atau enggaknya, kita tuh enggak usah berharap itu, karena enggak bisa ditakar, enggak bisa diketahui,” tegas Guru Gembul.***
Baca Juga: AHY Murka! Kendaraan ODOL Dilarang Keras, 2027 Harus Bersih dari Jalanan!
Artikel Terkait
Bukan Masalah Pondasi, Ahli Struktur ITS Ungkap Kesalahan Fatal Robohnya Bangunan Ponpes Al Khoziny
Nasib Bangunan Lain di Ponpes Al-Khoziny Pasca Satu Gedung Runtuh
Administrasi dan Struktur Bangunan Jadi Sorotan, Ahli Konstruksi Wanti-Wanti Terulang Kembali Tragedi di Ponpes Al-Khoziny
Dugaan Kelalaian di Balik Runtuhnya Bangunan Ponpes Al-Khoziny Akan Diselidiki
Heboh Santri Mengecor Bangunan di Ponpes Lirboyo, Guru Gembul Bongkar Tradisi Masa Lalu