Bisnisbandung.com - Pengamat politik Adi Prayitno menilai perjalanan politik Presiden Prabowo Subianto layak menjadi pelajaran bagi siapa pun yang bermimpi menduduki kursi RI-1.
Menurutnya Prabowo adalah contoh nyata keteguhan dan kesabaran revolusioner dalam dunia politik.
“Kalau ingin belajar kalah belajarlah dari Prabowo Subianto,” kata Adi mengutip pernyataan Prabowo dalam penutupan Musyawarah Nasional (Munas) PKS beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Bandung di Persimpangan
Adi menilai pernyataan itu bukan sekadar sindiran tapi pesan politik yang dalam tentang arti kegigihan.
“Prabowo menunjukkan bagaimana seorang politisi sejati tidak berhenti ketika kalah tapi terus bangkit dan belajar dari kekalahan,” ujarnya.
Adi memaparkan perjalanan panjang Prabowo sejak 2004 ketika pertama kali mencoba maju lewat konvensi Partai Golkar namun gagal.
Bukannya menyerah Prabowo justru mendirikan Partai Gerindra pada 2008 sebagai kendaraan politiknya.
“Dari situ kita bisa lihat konsistensi dan kesabarannya. 2009 maju dengan Megawati kalah. 2014 maju dengan Hatta Rajasa kalah lagi. 2019 dengan Sandiaga Uno tetap kalah. Tapi 2024 akhirnya menang bersama Gibran,” terang Adi.
Baca Juga: Adi Prayitno Ungkap MK Diharapkan Jadi Penyeimbang di Tengah Privilege DPR
Menurutnya perjalanan itu menggambarkan bahwa dalam politik tidak ada kekalahan yang abadi.
“Yang ada hanyalah mereka yang berhenti berjuang. Prabowo membuktikan bahwa ketekunan adalah kunci kemenangan,” katanya.
Adi juga menyoroti pentingnya memiliki kendaraan politik sendiri.
Ia menilai tokoh-tokoh seperti Anies Baswedan bisa belajar dari langkah Prabowo yang membentuk partai sebagai basis kekuatan politik.
Baca Juga: Feri Amsari Sebut Polemik Pensiun DPR Bukan Soal Uang, Tapi Ketidakadilan
Artikel Terkait
Diserang Isu Negatif, Polda Jabar Sidak Program MBG di Arcamanik
Jokowi Panik! Rudi S Kamri: Pertemuan dengan Abu Bakar Ba’asyir Bukti Cari Dukungan Baru
Sosok ‘J’ di PSI Akhirnya Terungkap? Adi Prayitno Sebut Semua Arah ke Jokowi!
Awalil Rizky Sentil Purbaya: “Jangan Gagal Paham Soal Burden Sharing!”
Isu Lama Dihidupkan Lagi! Ade Armando Bongkar Motif di Balik Video Mahfud MD Soal Jokowi
Perang ‘Penjilat’ vs ‘Tukang Nyinyir’ Makin Panas di Medsos, Adi Prayitno: “Bangsa Ini Gampang Banget Ngasih Label!