Razia Plat Aceh di Medan, Bobby Nasution Dinilai Bisa Memicu Ketidakharmonisan Antar Daerah

photo author
- Rabu, 1 Oktober 2025 | 20:00 WIB
Razia plat Aceh di Medan (Tangkap layar youtube Kompas TV)
Razia plat Aceh di Medan (Tangkap layar youtube Kompas TV)

bisnisbandung.com - Kebijakan Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, yang melakukan razia terhadap kendaraan berplat Aceh di wilayah Medan menuai polemik.

Langkah tersebut dinilai sebagian pihak berpotensi menimbulkan ketidakharmonisan hubungan antara Aceh dan Sumatera Utara, yang selama ini saling bergantung dalam aspek ekonomi maupun distribusi barang.

Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, mengimbau masyarakat Aceh agar tetap tenang dan tidak terpancing dengan kebijakan tersebut.

Baca Juga: Diprotes Soal Kebijakan Cukai Rokok, Menkeu Purbaya Tanggapi Kiriman Karangan Bunga

Namun, ia juga mengingatkan agar warga tetap waspada jika kebijakan itu berdampak langsung pada aktivitas ekonomi maupun sosial masyarakat Aceh.

Sementara itu, anggota DPD RI asal Aceh, Haji Uma, menilai kebijakan razia tersebut bisa menimbulkan multitafsir.

Menurutnya, instruksi agar kendaraan berplat Aceh mengganti sementara dengan plat BK berpotensi menimbulkan persepsi diskriminatif terhadap masyarakat Aceh yang beraktivitas di Medan.

Haji Uma menekankan bahwa hubungan antara Aceh dan Sumatera Utara sangat erat, terutama dalam perdagangan kebutuhan pokok.

Baca Juga: Pergeseran Bordes 10 Cm Usai Gempaan Ancam Nyawa Korban Ponpes Sidoarjo

Banyak barang dari Medan yang dipasok ke Aceh, sementara produk dari Aceh juga didistribusikan ke Sumut.

Jika kebijakan ini diterapkan secara ketat, dikhawatirkan dapat mengganggu arus distribusi barang dan merugikan kedua belah pihak.

Ia juga menolak anggapan bahwa kerusakan jalan di Sumatera Utara disebabkan oleh kendaraan dari Aceh.

Baca Juga: Oligarki Lebih Berkuasa dari Pemerintah? Amien Rais Angkat Bicara!

Menurutnya, jalur yang dilalui umumnya merupakan jalan nasional yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, bukan hanya daerah.

Karena itu, ia menilai alasan penertiban plat kendaraan untuk meningkatkan PAD tidak tepat jika sampai menimbulkan gesekan antarwilayah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Durotul Hikmah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X