bisnisbandung.com - Kebijakan Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, yang melakukan razia terhadap kendaraan berplat Aceh di wilayah Medan menuai polemik.
Langkah tersebut dinilai sebagian pihak berpotensi menimbulkan ketidakharmonisan hubungan antara Aceh dan Sumatera Utara, yang selama ini saling bergantung dalam aspek ekonomi maupun distribusi barang.
Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, mengimbau masyarakat Aceh agar tetap tenang dan tidak terpancing dengan kebijakan tersebut.
Baca Juga: Diprotes Soal Kebijakan Cukai Rokok, Menkeu Purbaya Tanggapi Kiriman Karangan Bunga
Namun, ia juga mengingatkan agar warga tetap waspada jika kebijakan itu berdampak langsung pada aktivitas ekonomi maupun sosial masyarakat Aceh.
Sementara itu, anggota DPD RI asal Aceh, Haji Uma, menilai kebijakan razia tersebut bisa menimbulkan multitafsir.
Menurutnya, instruksi agar kendaraan berplat Aceh mengganti sementara dengan plat BK berpotensi menimbulkan persepsi diskriminatif terhadap masyarakat Aceh yang beraktivitas di Medan.
Haji Uma menekankan bahwa hubungan antara Aceh dan Sumatera Utara sangat erat, terutama dalam perdagangan kebutuhan pokok.
Baca Juga: Pergeseran Bordes 10 Cm Usai Gempaan Ancam Nyawa Korban Ponpes Sidoarjo
Banyak barang dari Medan yang dipasok ke Aceh, sementara produk dari Aceh juga didistribusikan ke Sumut.
Jika kebijakan ini diterapkan secara ketat, dikhawatirkan dapat mengganggu arus distribusi barang dan merugikan kedua belah pihak.
Ia juga menolak anggapan bahwa kerusakan jalan di Sumatera Utara disebabkan oleh kendaraan dari Aceh.
Baca Juga: Oligarki Lebih Berkuasa dari Pemerintah? Amien Rais Angkat Bicara!
Menurutnya, jalur yang dilalui umumnya merupakan jalan nasional yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, bukan hanya daerah.
Karena itu, ia menilai alasan penertiban plat kendaraan untuk meningkatkan PAD tidak tepat jika sampai menimbulkan gesekan antarwilayah.
Artikel Terkait
Pesan Keras Prabowo untuk Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi: Jangan Jadi Pejabat Arogan!
Tegas! Prabowo Ancam Libatkan KPK & Kejaksaan Buru BUMN Nakal
Pejabat BGN Tidak Berpengalaman Soal Gizi, Ketua YLBHI: Ini Kesalahan Prabowo Sejak Awal
Presiden Prabowo Singgung Banyak Pejabat S3: Kalau Tidak Bisa Memperbaiki Sistem, Kelewatan
30 Juta Penerima Tapi Masih Ada Keracunan! Prabowo Akui Kekurangan Program MBG