30 Juta Penerima Tapi Masih Ada Keracunan! Prabowo Akui Kekurangan Program MBG

Bisnisbandung.com - Presiden Prabowo Subianto angkat bicara soal program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu prioritas pemerintahannya.

Prabowo menyebut program yang baru berjalan 11 bulan ini sudah menjangkau hampir 30 juta penerima manfaat mulai dari siswa sekolah, balita, hingga ibu hamil.

Namun Prabowo tidak menutup mata bahwa masih ada kekurangan dalam pelaksanaan MBG termasuk insiden keracunan makanan di beberapa daerah.

Baca Juga: Presiden Minta BUMN Dibersihkan: Kadang-Kadang Nekat Mereka Itu

Dikutip dari youtube kompas, Prabowo menjelaskan “Sampai hari ini sudah menjelang 30 juta penerima manfaat tiap hari anak-anak dan ibu hamil menerima makanan.”

“Apakah ada kekurangan? Iya. Ada keracunan makan? Iya. Tapi kalau dihitung, dari semua makanan yang keluar, penyimpangan atau kekurangan itu hanya 0,0017%,” kata Prabowo.

Prabowo menjelaskan pemerintah telah menyiapkan anggaran jumbo hingga Rp 300 triliun untuk menjalankan program MBG.

Ia menegaskan angka tersebut merupakan bentuk komitmen besar negara dalam membangun sumber daya manusia sejak dini.

“Ini investasi masa depan. Kita ingin anak-anak Indonesia sehat, cerdas, dan siap bersaing,” ujar Prabowo.

Baca Juga: Presiden Prabowo Singgung Banyak Pejabat S3: Kalau Tidak Bisa Memperbaiki Sistem, Kelewatan

Menanggapi kasus keracunan yang sempat mencuat, Prabowo memastikan pemerintah segera memperbaiki sistem pengawasan.

Salah satu langkah konkret adalah dengan mewajibkan setiap dapur penyedia MBG memiliki test kit atau alat uji makanan sebelum distribusi.

“Kita sudah perintahkan semua dapur harus punya test kit. Jadi sebelum makanan dibagikan, bisa diuji dulu kualitas dan keamanannya,” tegasnya.

Prabowo berharap publik tetap memberi kepercayaan penuh pada pemerintah dalam menjalankan program unggulan ini.

Baca Juga: Persilahkan Kadernya Pindah Partai, Surya Paloh Tegaskan Misi Gerakan Perubahan