Selain itu, gaya kerja komando top-down yang menyerupai tradisi militer juga menjadi hambatan besar bagi transformasi menuju kepolisian modern.
Ikrar menekankan bahwa tantangan utama reformasi Polri ada pada perubahan budaya yang telah mengakar kuat.
Publik berharap momentum reformasi ini dapat menjadikan Polri benar-benar profesional, independen, dan berorientasi pada kepentingan seluruh masyarakat Indonesia.***
Baca Juga: Kriminolog Soroti Eks Pegawai Masih Kuasai Data Nasabah di Kasus Pembobolan Rekening Dormant
Artikel Terkait
Politik Ketakutan Era Reformasi? Ikrar Nusa Bhakti: Jangan Biarkan Indonesia Jadi Fail State
Mahasiswa Terbelah! Ikrar Nusa Bhakti Ungkap Politik Uang di Tubuh BEM
Bahaya! Kerusuhan Agustus, Ikrar Nusa Bhakti Desak Prabowo Analisis Elite Politik
Sri Mulyani Calon Presiden RI 2029-2034? Ikrar Nusa Bhakti: Rekam Jejaknya Layak Jadi Pemimpin
Jangan Kaget, Ikrar Nusa Bhakti: Ijazah Jokowi dan Gibran Diduga Palsu Semua!