“Itu orang-orang Jokowi. Kalau didikan lingkarannya seperti itu, wajar anak-anaknya pun begitu,” lanjutnya.
Menariknya Sobary juga menyinggung sikap Forum Purnawirawan TNI yang blak-blakan mengkritik Gibran.
Ia menyebut dukungan sebagian purnawirawan kepada Prabowo sebenarnya menyimpan keinginan menyingkirkan Gibran.
“Setiap purnawirawan, setiap tokoh besar itu nilainya bisa sama dengan 20 Gibran. Jadi kalau mereka bicara keras soal Gibran, itu bukan tanpa alasan,” ujar Sobary.
Baca Juga: Wamenkomdigi Rangkap Jadi Kepala BKP, Status Komisaris Dipertanyakan
Ia menilai Presiden Prabowo justru tidak tegas menanggapi hal itu.
“Prabowo mengkeret tidak berani memberi jawaban terbuka. Padahal seharusnya jelas sikapnya, apakah tetap mempertahankan Gibran atau tidak,” katanya.
Kritik Kang Sobary ini menambah panjang deretan suara publik yang mempertanyakan peran Gibran sebagai wapres.
Ia menegaskan bahwa bangsa ini butuh pemimpin dengan visi dan gagasan, bukan sekadar melanjutkan pola politik dinasti.
“Menjadi wapres itu tanggung jawab besar. Kalau hanya tampil dengan tampang bingung dan tatapan kosong, lalu apa yang bisa diharapkan bangsa ini?” pungkas Sobary.***
Artikel Terkait
Tambahan Anggaran IKN Dicoret DPR, Awalil Rizky Bagaimana Nasibnya?
Jokowi-Gibran 11/12, Pengamat; Sama-Sama Ijazah Diragukan!
Amien Rais Desak Presiden Prabowo Bentuk KPK Baru, Stop KKN Ala Jokowi!
Budi Arie Dicopot, Pengamat: Projo Siap Jadi Oposisi?
Jokowi Sudah Ngegas RUU Perampasan Aset, Mahfud MD Sebut DPR Ogah-Ugah Rampungkan
Geger! Isu Mutasi Kepsek SMPN 1 Prabumulih Ternyata Hoaks, Wali Kota Angkat Bicara