Kebijakannya termasuk soal pajak dan pengelolaan utang negara, dilakukan untuk memastikan kesejahteraan rakyat dan stabilitas ekonomi.
Prestasinya diakui dunia termasuk penghargaan sebagai salah satu perempuan paling berpengaruh di dunia.
"Dia tidak mengundurkan diri karena salah atau korupsi. Tapi karena rumahnya dijarah dan difitnah. Orang pintar, cantik, tegas, keras—itu membuat sebagian orang benci," kata Ade.
Pengalaman ini menurut Ade menjadi alasan kuat Sri Mulyani memilih mundur.
Baca Juga: Rp200 Triliun Digelontorkan ke Perbankan, Ekonom UGM Ingatkan Risiko yang Bisa Terjadi
Ia ingin mendapatkan privasi dan keamanan sebagai warga negara biasa setelah bertahun-tahun mengabdi demi negara.
Ade menutup komentarnya dengan menekankan pentingnya menghargai pengabdian Sri Mulyani.
"Dia menteri yang menjaga uang kita memastikan negara tetap stabil, bukan untuk memperkaya diri sendiri," ujarnya.***
Artikel Terkait
Negara Rugi Rp1,99 Miliar! Polda Jawa Barat Bongkar Korupsi Dana Wirausaha Covid-19
Kantor MTs Alwahidah Purwakarta Roboh, Om Zein Langsung Kirim Tim Tinjau
Dedi Mulyadi Bantah Tunjangan Rp 33 Miliar: “Gaji Saya Rp 8,1 Juta, Semua untuk Rakyat”
Menteri Keuangan Purbaya & Raja Juli Disorot, Adi Prayitno: Publik Butuh Prestasi
Sri Mulyani Bisa Kaget? Adi Prayitno: Menteri Koboy Purbaya Siap Geber Ekonomi 7%!
Ekonom Awalil Rizky Sebut Pendapatan Investasi Indonesia Semua Minus, Ini Dampaknya