Hotman pun meminta Presiden Prabowo memberi perhatian pada kasus ini.
“Selamat malam Bapak Presiden. Mohon maaf mengganggu waktu libur. Tapi klien saya Nadiem Makarim sampai hari ini masih ditahan,” ujarnya.
Hotman menutup pernyataannya dengan menegaskan pentingnya menjunjung integritas dan kejujuran dalam proses hukum.
Ia berharap hasil audit BPKP bisa menjadi pertimbangan dalam penanganan kasus yang menjerat Nadiem.***
Artikel Terkait
Gubernur Dedi Mulyadi Angkat Bicara soal Pendemo yang Lemparankan Sampah ke DPRD Jabar
Pesan Gubernur Dedi Mulyadi untuk Kontraktor: Jangan Akali Material, Bangunan Harus Awet
Rp 2,5 Miliar untuk Bojong Kalaler, Gubernur Dedi Mulyadi Tegaskan Rumah Kumuh Harus Hilang
Uya Kuya Bertemu Pelaku Penjarah Rumahnya, Pilih Maaf & Cabut Laporan Polisi
Fenomena 17+8 Jadi Sorotan, Adi Prayitno: Suara Publik Kini Lebih Keras di Medsos
Mahasiswa Terbelah! Ikrar Nusa Bhakti Ungkap Politik Uang di Tubuh BEM