bisnisbandung.com - Pemerintah menyampaikan keprihatinan mendalam setelah Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer atau Noel terkena operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menegaskan bahwa Presiden Prabowo telah menerima laporan resmi terkait kasus tersebut dan menyerahkan sepenuhnya pada proses hukum.
Menurut Prasetyo, pemerintah menghormati langkah yang ditempuh KPK dan menegaskan tidak ada intervensi dalam penanganan kasus ini.
Baca Juga: Diinjak dan Kesakitan, Gubernur Dedi Mulyadi Tetap Dampingi Warga di Puncak Pinang
“Tentu sebagaimana berkali-kali diingatkan oleh Bapak Presiden kepada kita semua bahwa kita perlu untuk terus berhati-hati,” ujarnya dalam konferensi pers dilanisr dari youtube Kompas TV, Kamis (21/8).
“Semangat kita adalah semangat untuk tidak menyalahgunakan amanah yang diberikan kepada kita semua. Dan oleh karena itulah kami menyatakan keprihatinan yang mendalam,” terusnya.
Ia menambahkan, apabila penyelidikan nantinya membuktikan adanya pelanggaran, pemerintah akan segera melakukan pergantian pada posisi yang bersangkutan di kabinet.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Sebut Tragedi Raya Bukti Birokrasi Sukabumi Gagal Lindungi Warga
Prasetyo juga mengingatkan kembali pesan Presiden kepada seluruh anggota kabinet untuk selalu menjaga integritas dan berhati-hati dalam menjalankan amanah.
Ia menekankan bahwa semangat pemerintahan saat ini adalah tidak menyalahgunakan jabatan, serta memastikan pemberantasan korupsi dimulai dari lingkup pejabat negara sendiri.
Meski menyampaikan keprihatinan, Prasetyo menilai kinerja Kementerian Ketenagakerjaan selama sepuluh bulan terakhir tetap berada dalam kategori cukup memuaskan.
Ia menyebut kementerian tersebut berhasil menyelesaikan sejumlah persoalan ketenagakerjaan yang muncul, meskipun hal itu dipisahkan dari persoalan hukum yang sedang menjerat wakil menterinya.
Selain itu, Prasetyo mengingatkan pentingnya menjaga komunikasi publik agar tidak menimbulkan kegaduhan.
Baca Juga: Balita Tewas Cacingan, Bupati Sukabumi Asep Japar Tegaskan Evaluasi Menyeluruh Semua Pihak Terkait
Artikel Terkait
Kasus Nadiem di KPK dan Kejaksaan, Efektivitas Penanganan Jadi Sorotan
OTT Bupati Kolaka Timur Ungkap Modus Korupsi DAK, Pakar Singgung Koordinasi KPK
KPK Cekal Eks Menag Yaqut Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji
Kerugian Rp1 Triliun Lebih, KPK Cegah Eks Menteri Agama Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji
Pukat UGM Desak KPK Percepat Proses Dugaan Korupsi Bupati Pati
Setya Novanto Bikin eks KPK Geram, Dari Drama Penangkapan ke Bebas Bersyarat