Pernyataan ini memperkuat pandangan bahwa potensi kepemimpinan keduanya justru lebih baik dilihat sebagai kolaborasi anak muda bangsa untuk masa depan.
Situasi ini mengingatkan pada momen sebelumnya, seperti saat ulang tahun partai Demokrat, ketika interaksi santai antar tokoh muda tersebut juga sempat disalahartikan sebagai rivalitas.
“Yang penting kita ini senang-senang saja melihat anak-anak muda yang hebat-hebat ini bisa menjadi penerus bangsa kita sebagai pemimpin di masa yang akan datang,” pungkas Andi Azwan.***
Baca Juga: Prabowo Langgar Hukum! Suhadi: Abolisi Terlambat, Amnesti Terlalu Dini
Artikel Terkait
NasDem Usul Gibran Harus Langsung ‘Ngantor’ di IKN, Pengamat Politik: Siapkah Wakil Presiden?
Bantahan Tegas Suhadi: Jokowi Tak Pernah Incar Gibran Jadi Capres 2029 Lewat PSI
Partai NasDem Sarankan Wapres Gibran Berkantor di IKN, Ini Responsnya
Jawa Barat Juara Umum FORNAS 2025 dengan 257 Medali, Wapres Gibran Apresiasi Peserta Lansia
Wapres Gibran dan Dasco Bertemu, Lobi Politik atau Peta Ulang Kekuatan?
Waketum Jokowi Mania Tanggapi Pertemuan Gibran dan Dasco: Biasa-Biasa Saja