Bisnisbandung.com - Presiden Prabowo Subianto kembali menegaskan komitmennya dalam memimpin pemerintahan yang berpihak kepada rakyat kecil.
Dalam rapat kabinet paripurna yang digelar di Istana Kepresidenan Jakarta, Prabowo secara tegas menyentil para pelaku ekonomi.
Prabowo menilai para pelaku ekonomi hanya mementingkan keuntungan sebesar-besarnya tanpa memikirkan nasib rakyat.
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di ASEAN, Pemerintah Optimis Capai Target Investasi Rp1.900 Triliun
Menurut Prabowo ada kelompok pemain ekonomi yang memiliki agenda berbeda dengan visi pemerintahan saat ini.
Mereka disebut fokus mencari keuntungan maksimal dengan mengorbankan kesejahteraan rakyat bahkan sampai memiskinkan masyarakat.
Dikutip dari youtube kompas, Prabowo menjelaskan “Kita menghadapi pemain-pemain yang punya agenda lain daripada kita.”
“Ada yang niatnya hanya cari keuntungan sebesar-besarnya. Tidak peduli rakyat kondisinya bagaimana. Bila perlu rakyat dimiskinkan terus agar mereka bisa mengisap kekayaan kita, bagaikan menghisap darah. Ini realisme,” ujar Prabowo.
Baca Juga: Pemerintah Prioritaskan Revitalisasi Irigasi, Sekolah Rakyat, dan Pembangunan Giant Sea Wall
Presiden menegaskan bahwa jajaran kabinet termasuk dirinya dan wakil presiden bukanlah anak-anak kecil yang mudah dibohongi atau ditipu oleh kepentingan-kepentingan semacam itu.
Mereka hadir untuk memperjuangkan kepentingan rakyat dan memastikan tidak ada lagi rakyat yang sengaja dibuat menderita demi keuntungan segelintir pihak.
“Kita bukan anak kecil. Kita duduk di sini di kabinet ini. Kita ingin baik, kita ingin memberi kesempatan kepada semua. Tapi kita tidak rela rakyat Indonesia terus-menerus dimiskinkan,” tambah Prabowo.
Pernyataan ini menegaskan sikap keras pemerintahan Prabowo Gibran dalam melawan praktik ekonomi yang merugikan rakyat kecil.
Pemerintah bertekad menghadirkan kebijakan yang mampu menyejahterakan masyarakat luas.
Baca Juga: Kasus Eksekusi Silvester Matutina Mandek Sejak 2019, Roy Surya Sebut Awal Mula Ini Bisa Terungkap
Artikel Terkait
Silvester Matutina Tak Juga Jalani Hukuman, Mahfud MD Sebut Ada Perlindungan Kejaksaan
Program Tukar Sampah Jadi Telur, Inovasi Dedi Mulyadi untuk Masa Depan Anak Sekolah
Polresta Cirebon Bongkar 16 Kasus Narkoba, 20 Tersangka Diciduk!
Polda Jawa Barat Gerebek Pabrik Beras Premium Palsu, Begini Modusnya
Bandung Catat Rekor Sejarah, Farhan: Gelar Konvensi Sains Nasional Terbesar Pertama
Bandung Tuan Rumah Konvensi Sains Nasional, Farhan: Kebijakan Harus Berdasar Ilmu